Ganjar Pranowo Kawal Ketersediaan Kebutuhan Pangan di Jawa Tengah Selama Ramadan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya memastikan komoditas dan kondisi pangan tetap aman menjelang Ramadan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya memastikan komoditas dan kondisi pangan tetap aman menjelang Ramadan.
Hal tersebut dilakukan Ganjar guna mengantisiapsi meningkatnya permintaan kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadan.
"Beberapa yang punya potensi-potensi yang bikin inflasi apa. Minyak goreng pasti, ada pajak, kedelai. Jadi beberapa yang punya potensi, ini mesti kita kendalikan sejak sekarang. Pasti permintaan di bulan Ramadan akan tinggi," kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Ganjar pun membeberkan data stok pangan menunjukkan ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman.
Namun, harganya memang masih fluktuatif.
“Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ungkap Ganjar.
Baca juga: Terkait Konflik Wadas, Pengamat Sosial: Ganjar Harus Bersikap Hati-hati
Sementara, Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Muhson Chudlori mengatakan, bahwa stok pangan di Jateng memang dalam kondisi aman jelang Ramadan.
"Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Dan bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu," kata Muhson.
Ia mengatakan, untuk stok pangan yang ada di gudang Bulog hingga 23 Maret 2022 ini, dalam kondisi aman.
Yaitu komoditas minyak goreng dengan stok 50 ribu liter.
"Itu (minyak goreng,red) akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Lesehan di Bawah Gerimis Sambil Dengarkan Aspirasi Mahasiswa Pendemo Wadas
Stok minyak goreng itu, katanya, akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pihaknya juga akan terus melakukan pengadaan demi memenuhi kebutuhan.
"Pemerintah hadir dengan ketersediaan minyak goreng. Masyarakat enggak usah khawatir," ujarnya.