Rabu, 1 Oktober 2025

Dua Pelajar Tewas Tertabrak KA Joglosemar di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Tegal

Kondisi kedua korban langsung meninggal di tempat kejadian, dan tidak lama dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi

Editor: Eko Sutriyanto
desta leila kartika
Tubuh korban hendak dipindahkan dari lokasi terjatuh ke tempat yang lebih tinggi oleh aparat dan warga sekitar. Adapun kedua korban siswa kelas 9 yang meninggal dunia karena tertabrak kereta api Joglosemarkerto saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu, Kamis (24/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng  Desta Leila Kartika

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL  - Dua siswa kelas 9 tewas tertabrak kereta api wilayah Babakan, Jatimulya, Lebaksiu, Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 11:44 WIB. 

Diketahui kedua korban  baru saja menyelesaikan ujian sekolah. 

Saksi mata, Setiyo menceritakan bagaimana kronologi keduanya tertabrak kereta api.

Awalnya KA Joglosemakerto berjalan dari arah prupuk menuju Slawi.

Namun pada saat melintas di KM 8+01 (tempat kejadian perkara), pengendata sepeda motor berboncengan melintasi perlintasan yang memang kondisinya tanpa palang pintu.

Kedua korban ini berboncengan motor kurang berhati-hati dan langsung melintas. 

Baca juga: Meski Tersangka Sudah Tertangkap, Motif Kasus Mutilasi Wanita 56 Tahun di Tegal Masih Misteri

Alhasil keduanya beserta sepeda motor tertabrak kereta api dan sempat terseret kurang lebih sekitar 50 meter.

"Kereta yang melintas Joglosemakerto dari arah Prupuk menuju Slawi sekitar hampir jam 12.00 WIB.

Nah kedua korban ini menyeberang dari arah barat (sekolah) menuju timur (arah pondok pesantren) selepas dari ujian sekolah karena keduanya menurut info kelas 9.

Naik satu motor, berboncengan," ungkap Setiyo, pada Tribunjateng.com, Kamis (24/3/2022).

Kondisi kedua korban langsung meninggal di tempat kejadian, dan tidak lama dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi.

Kedua korban yaitu Moh Kafi Ibrahim (16), warga Desa Sirambog, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

 Kemudian korban satunya yaitu atas nama M. Ardiansyah Nurohman (16), warga Desa Dukuh Benda, RT 03/RW 02, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Keduanya bersekolah di tempat yang berbeda, yaitu untuk korban yang bernama Ardiansyah dari MTS Ma'hadut Tholabah Babakan, sedangkan korban satunya M. Kafi Ibrahim siswa MTSN 1 Babakan, tapi keduanya sama-sama kelas 9. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved