Jumat, 3 Oktober 2025

Ibu di Brebes Aniaya Anak

Kondisi Ibu yang Aniaya Anak di Brebes, Dokter: Secara Fisik Baik, Tapi Menolak Cerita Soal Kejadian

Tim Dokter Jiwa RSUD Soeselo Slawi, Glorio Immanuel mengungkapkan kondisi KU (35) terduga pelaku penganiayaan kepada ketiga anak kandungnya di Brebes.

ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES
Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Dokter Jiwa RSUD Soeselo Slawi, Glorio Immanuel mengungkapkan kondisi KU (35) terduga pelaku penganiayaan kepada ketiga anak kandungnya di Brebes, Jawa Tengah.

Glorio mengatakan, secara fisik KU saat ini dalam kondisi yang baik.

Bahkan KU juga bisa kooperatif dalam menjawab pertanyaan.

KU bisa menceritakan tentang masa lalunya, pernikahan, serta anak-anaknya.

Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022).
Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022). (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

Baca juga: Dua Anak Korban Penganiayaan Ibunya di Brebes Jalani Perawatan Intensif, Kondisinya Masih Trauma

Namun KU masih enggan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan malam terjadinya penganiayaan.

"Pada saat ini kondisi pelaku atau terduga pelaku secara fisik dalam kondisi yang baik dan cukup kooperatif dalam menjawab pertanyaan. Kecuali pertanyaan-pertanyaan mengenai malam terjadinya kasus tersebut."

"Pelaku dapat bercerita tentang masa lalunya, tentang pernikahan, tentang anak-anak, tetapi masih benolak bercerita tentang kejadian," kata Glorio dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (22/3/2022).

Glorio menuturkan, pihaknya dengan tim medis yang lain selanjutnya akan melakukan pendekatan personal dengan KU.

Baca juga: Keluarga Ungkap Keseharian Ibu di Brebes sebelum Aniaya Anaknya, Sempat Buka Salon tapi Tutup Lagi

Harapannya KU bisa bercerita tentang apa yang dialamnya dengan apa adanya.

"Jadi kami dari psikiater, psikolog dan tim medis yang lain, yang kami lakukan adalah pendekatan personal, terutama pendekatan pada kepribadian yang bersangkutan."

"Dengan harapan yang bersangkutan dapat bercerita dan ceritanya itu adalah cerita yang apa adanya," terang Glorio.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Awal Kejiwaan Ibu Aniaya Anak di Brebes: Trauma Bertemu Orang, Khususnya Pria

Menteri PPPA Pastikan Korban Dapatkan Pendampingan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kasus pembunuhan terhadap anak oleh ibu kandung sendiri di Brebes, Jawa Tengah.

Akibat kasus ini, satu anak meninggal dunia dan dua lainnya terluka bahkan sempat kritis.

Menteri Bintang dalam keterangannya, Senin, 21 Maret 2022, mengatakan sejak kasus terungkap Tim SAPA KemenPPPA segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AKB) dan SPT PPA Provinsi Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved