Sabtu, 4 Oktober 2025

FAKTA Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Terungkap Berkat Medsos, Pelaku Ditangkap di Polda Jateng

Kasus penemuan jasad wanita terbungkus sarung di kolong jembatan Tol Semarang-Solo, Minggu (13/3/2022) akhirnya terungkap.

Editor: Daryono
ist
Korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya MFA usia 5 tahun. Sweetha adalah bidan di Sleman yang menjalin asmara dengan Dony Christiawan Eko W (31), pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang 

Pembunuhan terhadap MFA itu dilakukan di rumah pelaku di Kota Semarang.

MFA disiksa dengan cara dipukuli dan tak dikasih makan.

Pelaku menyekap MFA di kamar hingga kelaparan dan mati lemas.

"Habis itu dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu (20/2/2022)," ujar Djuhandani.

Motif Pelaku Habisi Tunangan

Selang beberapa hari setelah MFA tewas, korban SK mendesak DC agar mempertemukan dengan anaknya.

Pelaku yang panik kemudian meminta korban datang ke Kota Semarang.

Mereka kemudian bertemu di exit tol Sukun, Banyumanik.

Dari Terminal Sukun, mereka berdua pergi ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin.

Saat di hotel, korban melambaikan tangan kepada seorang pria.

Pelaku pun sempat menanyakan kepada korban siapa pria tersebut.

Rahardjo menyebut, ada dua motif pelaku membunuh SK.

Pertama, cemburu karena tersangka dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari korban.

Kedua, pelaku ketakutan karena didesak korban ingin bertemu dengan anak korban yang telah dibunuh.

Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022).
Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

SK Dihabisi di Kamar Hotel

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved