Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Ditembak Mati Densus 88, Sosok Dokter Sunardi Lulusan UNS hingga Pimpin Lembaga Hilal Ahmar Society

Berikut sosok Dokter Sunardi tewas setelah ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Editor: Wahyu Aji
TribunSolo.com/Vincentius Jyestha Candraditya
Jenazah teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022). 

Selama di Sukoharjo, dokter Sunardi belum menyerahkan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada RT setempat.

5. Diduga Teroris Jemaah Islamiyah

Kepala Biro Penerangan Masyatakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan, dokter Sunardi tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Ahmad Ramadhan memaparkan dokter Sunardi pernah menjabat sebagai Amir Khidmat.

Selain itu, Sunardi pernah menhabat sebagai deputi dakwah dan informasi di Jemaah Islamiyah.

Baca juga: Lembaga Kemanusiaan yang Dipimpin Dokter Sunardi Diduga Terafiliasi Teroris Jamaah Islamiah

"Yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat. Jabatan adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai nasihat Amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Society," kata Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Ini Sosok Penganiaya Kiai Muda di Indramayu, Alasan Kejahatan karena Miliki Pandangan Agama Beda 

6. Agresif Melawan

Penembakan Densus 88 terhadap Sunardi terduga teroris terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam.

Saat itu, Sunardi melarikan diri menggunakan mobil pribadinya.

Saat mencoba diamankan, Sunardi diduga agresif melawan.

Sunardi sempat menabrak pagar rumah warga hingga rusak di Kelurahan Sugihan, Bendosari, Sukoharjo.

Sosok dokter Sunardi terduga teroris di Sukoharjo.
Sosok dokter Sunardi terduga teroris di Sukoharjo. (Kolase Twitter @DeeJee_007)

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan Sunardi melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah polisi.

"Terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Iqbal, dikutip Tribunjabar.id.

Menurut Ahmad Ramadhan, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terhadap SU karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved