Detik-detik Kiai di Indramayu Diserang Pria Bersenjata Tajam Saat Sedang Wirid Bersama Santrinya
Seorang kiai muda, KH Farid Ashr Waddahr tiba-tiba diserang sekelompok orang menggunakan senjata tajam di Indramayu, Jawa Barat.
Tak puas melukai keluarga Gus Farid, pelaku langsung menuju musala Pesantren An-Nur yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Gus Farid.
Gus Farid yang serang wirid bersama para santri pun dihebohkan dengan kehadiran pelaku.
Ia masuk ke dalam musala dan langsung melakukan penyerang untuk kali kedua.
"Lokasi penyerangannya di pengimaman musala," ujar Azun.
Dalam hal ini, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih penyerangan tersebut dilakukan terhadap seorang kiai.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan kasus pembacokan itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Warga Indramayu Resah, Taman Digunakan Tempat Bermesraan Muda Mudi
"Jadi, tersangka itu tiba-tiba datang ke rumahnya korban, kemudian menanyakan apakah ada Pak Kiai di situ, kemudian dijawab oleh istrinya (Kiai) bahwa masih ada kegiatan di Pondok," ujar Ibrahim Tompo.
Pelaku itu, kata dia, langsung pergi meninggalkan rumah Gus Farid.
Tak lama kemudian, pelaku balik lagi.
"Dan langsung tebas saja pakai senjata tajam semacam cerulit ke istrinya (Kiai), kemudian dia ke luar ada santri, dibacok juga satu orang santri," katanya.
Setelah itu, ujar Ibrahim Tompo, pelaku masuk Musahala An-Nur dan melakukan pembacokan kepada Gus Farid yang sedang melaksanakan ibadah.
"Di tempat ibadah, kena bacok juga. Korbannya itu luka dibagian kepala dan tangan," ucapnya.
Saat ini, pelaku berinisial S itu sudah diringkus dan ditahan di Polsek.
Polisi belum mengetahui motif kasus pembacokan tersebut.
"Pelaku saudara S. Identitas sudah ada, kemudian sudah diamankan pelakunya di Polsek. (Motif) Masih di dalami," katanya. (Tribunjabar.co.id/ Nazmi Abdurrahman/ Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pria Bawa Sajam Datangi Pesantren di Indramayu, Kiai Muda dan Keluarganya Diserang