Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Pasutri Punya 16 Anak Kandung, Lahir dalam Periode 19 Tahun, 6 di Antaranya Jadi Hafiz Alquran

Kini di usia perkawinan ke-26 tahun, Februari 2022, pasangan guru PNS dan ibu rumah tangga ini telah dikaruniai cucu pertama.

Editor: Dewi Agustina
couretsy_tribun gorontalo/dok keluarga
Pasangan suami istri Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) bersama 15 anak kandung di tahun 2016 lalu. Mereka tinggal di Desa Katoi, kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara. 

Anak kedelapan, Abdurrahman An Nawawi (16), baru lahir tahun 2005.

Lalu berturut-turut lagi dalam 24 bulan (2006 dan 2007), lahir sepasang putra dan putri untuk anak ke-9 dan ke-10.

Anak ke-9, Abdurrahim As Sayuti tahun 2022 ini sudah duduk di bangku kelas 1 SMA Islam bersama Khalisatul Fikriah (14 tahun) yang kini duduk di bangku kelas III madrasah tsanawiyah.

Dalam tiga tahun, 2009 hingga 2011, pasangan ini kembali dianugerahi dua putra (Muhammad Ainur Rafiq (12 tahun) dan Fakhrul Islam, 11 tahun) serta seorang putri, Rifyatul Azizah (10 tahun).

Tiga anak terakhir mereka, juga lahir berturut-turut.

Nazirah Syauqiyatul Jannah (2013), Auliyaa Rahman (2014) dan Zayyan Aqif Rahmani (2015).

"Yang bontot kini sudah kelas 2 SD di Katoi. Sama kakaknya mereka adalah murid generasi pandemi corona."

Apakah pasangan Kamaruddn dan Ustadzah Najrah akan melahirkan anak lagi?

"Biarlah Allah SWT yang mengatur, kita hanya menjalani hidup ini. Toh ini adalah takdir kami, diamanahkan memelihara 16 anak, yang alhamdulillah sehat, patuh dan taat menjalankan ibadah," ujar pria yang di Katoi dan Pangkep, akrab disapa Tuan Guru Kama.

Sapaan ‘Tuan Guru’, bukanlah permintaannya.

Kue ulang tahun ke-25 perkawinan pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) hadiah dari 16 anaknya, tahun 2021 lalu. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara.
Kue ulang tahun ke-25 perkawinan pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) hadiah dari 16 anaknya, tahun 2021 lalu. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara. (couretsy_tribun gorontalo/dok keluarga)

Karena aktif juga berdakwah dan istrinya aktif membina majelis taklim ibu-ibu kampung, Kamaruddin akrab disapa Tuan Guru Kama'.

Apalagi dalam dua dekade terakhir, Kama ikut merintis pesantren dan sekolah Islam terpadu di ibukota provinsi.

"Sapaan Tuan Guru Kama itu melekat, karena selain dia guru, ustaz, Kama juga sering jadi tempat konsultasi spiritual dan kehidupan warga kampung," kata Abdul Gaffar Said (50), adik Kama di Tumampua, Pangkajene, Pangkep, Sulsel.

Kisah "keperkasaan" Tuan Guru Kama dan "ketabahan dan kegigihan" Ibu Najerah Kama, sejak sedekade ini, jadi buah bibir di kampung halamannya.

Pasalnya, saat itu Tuan Guru Kama mudik Lebaran tahun 2019 lalu, dia membawa 16 anak, istri dan 1 anak menantunya ke Pangkep dan Camba, Maros.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved