Senin, 6 Oktober 2025

1.425 Pasangan Beda Agama Menikah di Kota Semarang

Tercatat 1.425 pasangan beda agama menikah di Kota Semarang Jawa Tengah.

Editor: Erik S
Harper's Bazaar
ILUSTRASI PERNIKAHAN 1.425 pasangan beda agama menikah di Kota Semarang Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - 1.425 pasangan beda agama menikah di Kota Semarang Jawa Tengah.

Dalam video viral, pernikahan beda agama tersebut juga diunggah oleh di akun Tiktok @shaca_alya dengan durasi video 13 detik.

Dalam video nampak sepasang pengantin tengah mengikuti prosesi pernikahan di beberapa tempat.

Mempelai wanita mengenakan jilbab, dan mempelai laki-laki mengenakan jas hitam.

Baca juga: Berita Foto : Momen Pernikahan Pasangan Tentara Ukraina di Garis Depan Melawan Invasi Rusia

Lokasi dalam video berdurasi pendek itu juga memperlihatkan ruangan di dalam Gereja.

Tak hanya itu, seorang pastur dan seorang pria yang mengenakan peci juga ada di dalam video tersebut.

Berawal dari video tersebut, Tribunjateng.com mencoba menghubungi Ahmad Nurcholish pihak konseling yang sempat menjadi saksi dalam pernikahan beda agama itu.

Saat dihubungi Tribunjateng.com, Ahmad mengaku pernikahan beda agama yang sempat viral di media sosial dilaksanakan Sabtu (5/3/2022) lalu.

"Pernikahan tersebut berlangsung dengan dua tata cara Islam dan Katolik. Prosesi akad secara Islam digelar di salah satu hotel di Kota Semarang, dan prosesi pemberkatan digelar di Gereja ST Ignatius Krapyak Kota Semarang," terangnya, Senin (7/3/2022).

Dilanjutkan Ahmad, suami istri tersebut sudah dua tahun melakukan konseling secara intensif dengan Ahmad sebelum memutuskan menikah.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Hadiri Pernikahan Anak Penjual Sate, Begini Penuturan Pengundang

"Proses yang mereka jalani lama, untuk memutuskan menjalankan pernikahan beda agama," katanya.

Sebagai konselor, Ahmad mengaku pasangan yang menikah Sabtu lalu menjadi pasangan ke 1.425 yang menjalankan pernikahan beda agama.

"Yang saya dampingi bersama rekan-rekan memang banyak terkait pernikahan beda agama, bahkan hampir setiap hari ada. Hampir 15 sampai 20 pasangan beda agama juga menikah setiap bulannya, itu baru yang saya dampingi bersama rekan-rekan," jelasnya.

Menurutnya, persyaratan pernikahan beda agama sama seperti persyaratan pernikahan biasa.

"Hanya saja untuk memutuskan tatacara pernikahan biasanya mereka konsultasi dengan kami," imbuhnya.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Berharap Pesta Pernikahan Wirda Digelar di GBK dan Disiarkan 24 Jam

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved