Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Tim Operasi Damai Cartenz Alami Kesulitan Saat Evakuasi Korban PT PTT yang Ditembak KKB di Papua

Tim operasi damai Cartenz yang tergabung dari unsur TNI-Polri hingga kini masih belum dapat melakukan evakuasi terhadap korban PT PTT

Editor: Wahyu Aji
Operasi Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman memimpin proses evakuasi pekerja PTT (Palapa Timur Telematika) dan berhasil menyelamatkan 1 korban selamat dari penembakan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB), Sabtu (5/3/2022). 

Bahkan, kata dia, KST membakar dan merusak fasilitas umum mulai sekolah, Puskesmas dan fasiltas lainnya serta milik pribadi warga masyarakat yang tidak berdosa.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan KST seiring keseriusan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat melakukan membangunan untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah Papua.

"Namun semua dikacaukan dengan melancarkan aksi biadabnya dan sadis menghilangkan nyawa manusia yang bukan dari kelompoknya, bahkan membanggakan diri atas perbuatannya yang telah membunuh sesama manusia, menghilangkan nyawa manusia dengan ringannya serta tidak ada rasa cinta kasih Tuhan di dalam hati mereka," kata Aqsha.

Aqsha melaporkan karyawan PTT yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Disteim Beoga pada hari Rabu (2/3/2022) pukul 13.00 WIT tiba-tiba diserang oleh KST.

Serangan tersebut mengakibatkan 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia.

Aqsha menerangkan bahwa informasi tersebut didapatkan dari salah satu karyawan PTT melalui telefon.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," kata Aqsha pada Kamis (3/3/2022).

Aqsha menjelaskan dari informasi yang didapat, evakuasi belum dapat dilaksanakan dikarenakan terkendala cuaca.

"Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih bersama akan membantu evakuasi serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh karena ini adalah kejahatan kriminal luar biasa," kata Aqsha.

"Karena merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua," lanjut dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan