Harga Cabai di Semarang Naik, Kini Rp 50 Ribu per Kg

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Harga beraneka ragam cabai di Kabupaten Semarang Jawa Tengah makin naik.

Seperti di Pasar Bandarjo Ungaran, Sabtu (5/3/2022). Harga beraneka ragam cabai perkilonya sudah menyentuh rata-rata angka Rp 50ribu perkilogram.

Hal itu, dipaparkan oleh Aliya, penjual sayuran di pasar Bandarjo.

"Yang ini (cabe rawit merah) Rp65ribu, kalau yang kecil Rp 50ribu. Rawit hijau Rp 45ribu, tropong ijo Rp25 ribu, Merah 45ribu. Sedangkan yang keriting Rp 50ribu," katanya.

Adanya kenaikan harga cabai tersebut sudah dalam kurun waktu 4 hari tetakhir.

"Kenaikan sudah 4 hari ini naik, kenaikan cabai ini karena ga ada barang. Kalau kenaikan cabai ga stabil kaya sembako-sembako itu," terangnya.

Ia juga memaparkan harga cabai perkilonya sebelum mengalami kenaikan.

Baca juga: Harga Cabai Rawait di Malang Naik Menjadi Rp 65 Ribu per Kg

"Ini kriting Rp 30ribu per kilo sebelumnya, malah cabai rawit hijau nyampai Rp 60ribu kemarinnya. Kalau yang teropong merah jualnya Rp30 ribu, sekarang Rp45 ribu" jelasnya.

Adanya kenaikan ini menyebabkan penghasilan penjual sayur sepertinya mengalami penurunan pembeli.

Untuk itu, dirinya menyiasati dengan menjual cabai perons tidak lagi mengecer.

"Kalau beli cabai harus ons-ons an ga boleh ngecer Rp 2ribu atau Rp 3ribu. Peminatnya berkurang, Ini paling kalau beli cabai ya satu, dua, atau tiga orang," paparnya.

Baca juga: Dipicu Harga Cabai hingga Tempe Yang Naik, BI Prediksi Inflasi 0,32 Persen Terjadi di Maret 2022

Sementara itu, terkait bawang merah yang ia jual masih juga diangka Rp 40ribu perkilonya.

Ia berharap agar nantinya, cabai, bawang maupun barang lainnya bisa kembali stabil.

"Harapannya, harga bisa kembali stabil. Biar peminat yang mau beli juga terjangkau," tutupnya.(rad)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:

Harga Cabai di Kabupaten Semarang Makin Pedas, Rp 50 Ribu Perkilogram