Pelaku Pembunuhan Calon Kades di Pamekasan Diringkus, Ini Kata Polisi
Pelaku pembunuhan calon kepala desa (kades) di Pamekasan, Madura ditangkap, Kamis (3/3/2022).
"Namun kita tidak berhenti di sini, kami terus melakukan upaya penyelidikan dan pengembangan," paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pembunuhan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkades serentak di Pamekasan yang akan digelar pada 23 April 2022 mendatang.
Namun alasan pelaku membacok korban karena merasa terancam melihat Miarto memegang sesuatu di pinggangnya.
Sehingga pelaku membacok korban sampai meninggal.
"Saat terjadi pembacokan, kondisi jalan dalam keadaan sepi dan sedang tidak ada warga lain yang melintas di TKP," ungkap AKP Tomy.
AKP Tomy juga meluruskan mengenai sejumlah berita yang beredar yang menyatakan korban dibunuh di hadapan anak dan istrinya.
Berdasarkan pemeriksaan Polisi, saat terjadi pembunuhan, korban sedang berboncengan dengan istrinya.
Sejauh ini, korban dan istrinya tidak memiliki anak.
Kondisi terkini, istri korban mengalami patah tulang di bagian paha dan dirawat di rumahnya.
"Berdasarkan keterangan dari keluarganya, korban tidak pernah cerita sedang ada permasalahan dengan orang lain," bebernya.
Baca juga: Warga Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah, Diduga Tewas Disambar Petir
Sebelumya, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan kronologis singkat terjadinya pembunuhan terhadap Miarto.
Sore itu, korban mengendarai motor berboncengan dengan Rasia, istrinya.
Korban melaju dari arah Desa Ponjenan Timur yang hendak menuju rumahnya di Desa Batubintang.
Sesampai di Desa Ponjenan Barat, korban ditabrak dari arah belakang oleh Mobil Pikap berwarna hitam.
Saat ditabrak, korban dan istrinya terjatuh.