Takut Dimarahi karena Bolos Ngaji, Bocah 12 Tahun Bersandiwara, Ngaku Jadi Korban Penculikan
Seorang bocah berusia 12 tahun di Malang, Jawa Timur mengaku jadi korban penculikan. Ternyata hal itu hanyalah sandiwara.
Penemuan NBA bermula dari informasi pedagang cilok yang mengaku melihat seorang anak kecil keliaran sendirian.
Saat ditemukan, anak tersebut langsung diantarkan menuju rumahnya.
Kemudian Unit Reskrim membuat video klarifikasi bersama anak tersebut yang menerangkan bahwa anak itu tidak diculik.
Polisi juga mendapat informasi dari NBA selama kabur yang bersangkutan hanya main-main saja.
"Jadi kita menjawab yang ada di media sosial untuk menerangkan bahwa fakta yang terjadi tidak ada penculikan sama sekali," sebut Pujiyono.
Baca juga: Muadzin di Sukabumi Dibacok Orang Misterius saat Salat Subuh, Ini Kronologinya
Karena telah terlanjur membuat heboh, polisi melakukan pembinaan kepada NBA agar tidak melakukan tindakan serupa.
Pembinaan dilakukan mengingat NBA masih dibawah umur.
Selain itu Pujiyono meminta pada masyarakat agar tidak mempercayai sepenuhnya informasi dari media sosial sebelum ada klarifikasi dari pihak terkait.
"Kita akan lakukan pembinaan terhadap anak tersebut karena masih dibawah umur," ungkap Pujiyono.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Takut Dimarahi karena Bolos Ngaji, Santri di Malang Karang Cerita Jadi Korban Penculikan
(SuryaMalang.com/Mohammad Erwin)