Kelompok Bersenjata di Papua
Polda Papua Sebut KKB Numbuk Telenggen Dalang Aksi Penembakan & Pembakaran Rumah Warga di Ilaga
Polda Papua telah memgantongi identitas dari KKB di Kabupaten Puncak, Papua yang melakukan penembakan dan pembakaran rumah warga.
Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri. Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.
Baca juga: Serangan Susulan KKB Bikin TNI Belum Bisa Evakuasi Korban Penembakan di Kabupaten Puncak Papua
Baca juga: Fakta Penangkapan Pemasok Senjata KKB, Anak Buah Numbuk Telenggen hingga Transaksi Capai Miliaran
"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).
Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.
Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.
Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.
Kodam Cenderawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.
Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan.
Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.
Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih terjadi.
Penyerangan berikutnya membuat prajurit yang bernama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.
Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga. Namun, Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.
Kemudian kedua prajurit TNI yang terkena tembak tersebut langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga menggunakan kendaraan.