Senin, 29 September 2025

Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran Rakabuming, PKS Singgung soal Privilege, Bandingkan dengan Jokowi

Kritik politisi PKS untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, jelang satu tahun kepemimpinan putra Jokowi ini.

TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bersilaturrahmi dengan jamaah shalat seusai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H di Balaikota Surakarta, Kamis (13/5/2021) pagi. TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang satu tahun kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo, kritik datang dari politisi PKS.

Pemerintahan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, akan berusia satu tahun pada 26 Februari 2022 mendatang.

Menurut hasil survei terkait Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) satu tahun pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang digelar Program Studi S2 Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Jumat (18/2/2022), kinerja Gibran dan Teguh dinilai memuaskan.

Ketua Program Studi MAP Unisri Solo, Suwardi, menuturkan rata-rata nilai atau skor yang diberikan responden terkait setahun pemerintahan Gibran-Teguh terbilang tinggi, mencapai 79,3.

"Jadi masyarakat diminta memberikan skor penilaian antara 10 sampai 100 untuk satu tahun pemerintahan Gibran-Teguh," terang dia kepada TribunSolo.com.

Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat debat Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).
Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat debat Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020). (TribunSolo.com/Istimewa)

Baca juga: PTM di Solo akan Kembali Digelar setelah Sepekan PJJ, Gibran: Kalau Masih Takut Ya PJJ

Baca juga: Piala Gibran, Ajang Silaturahmi Wartawan se-Indonesia & Perkenalan Venue Latihan Piala Dunia U-20

"Ada tujuh orang yang memberikan nilai 100, tapi rata-rata totalnya 79,3," tambahnya.

Terkait hal ini, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, memberikan tanggapannya.

Menurutnya, kepemimpinan Gibran selama ini kurang optimal.

Daryono menilai, dengan status Gibran yang memiliki hak istimewa sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), seharusnya kinerjanya bisa jauh lebih baik.

Bahkan, ia berpendapat, kinerja Gibran tidak lebih baik dari Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Wajar-wajar saja tingkat kepuasan tinggi di satu tahun awal, cuma ini belum maksimal."

"Mas Gibran dengan (status) beliau dengan anak Presiden, punya supporting unit yang tidak bisa diabaikan, seharusnya bisa lebih dari ini," kata Daryono, kepada Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

"Saya berpendapat, bahkan dulu dibandingkan dengan Pak Jokowi yang tidak memiliki privilege (anak presiden), malah lebih baik dibanding Mas Wali (Gibran) jadi Wali Kota," tambahnya.

Lebih lanjut, Daryono menyinggung soal gaya komunikasi Gibran yang dianggapnya tak merakyat.

Ia juga membandingkan bagaimana gaya Gibran dan Jokowi semasa menjadi Wali Kota Solo.

Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019.
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. (BPMI Setpres)

Baca juga: Ubedilah Badrun Serahkan Bukti Dokumen Baru ke KPK Terkait Pelaporan Gibran dan Kaesang

Baca juga: Dosen UNJ Ubedilah Badrun Diklarifikasi KPK 2 Jam Soal Laporan Dugaan KKN Gibran-Kaesang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan