Pemkab Sergai Sumut Sediakan Minyak Goreng Rp 10 Ribu per Liter, Ini Syarat Pembeliannya

TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara menggelar Pasar Murah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng curah dan Kemasan.

Pasar Murah ini digelar di Kantor Camat Tanjung Beringin, Jumat (11/2/2022).

Amatan wartawan tribun-medan.com, tampak warga sangat berantusias mendatangi lokasi tempat diadakannya Pasar Murah ini.

Camat Tanjung Beringin, Elmiati, mengatakan selain mengadakan pasar murah, sebelumnya forkopimda Kecamatan Tanjung Beringin melakukan kegiatan Zoom Meeting bersama Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud.

Baca juga: Polisi Tangap IRT Penjual Bensin Eceran Oplosan Pertalite dan Minyak Hitam di Sumatera Selatan

"Kegiatan Zoom Meeting ini dalam rangka peningkatan pencapaian vaksin dosis kedua dan ketiga, terutama bagi lansia," ujar Elmiati.

Lanjut Elmiati, pada hari ini juga diadakan pasar murah yaitu penyediaan minyak goreng dalam bentuk kemasan.

"Minyak goreng kemasan ini disediakan bagi masyarakat kita yang melakukan vaksin dosis satu, kedua, dan ketiga," ujar Elmiati.

Harga minyak goreng kemasan di pasar murah dibanderol dengan harga Rp 10 ribu perliternya.

"Bagi warga yang hendak mendapatkan minyak goreng ini, kita sarankan memang untuk bervaksin dulu supaya bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 10 ribu per liter," ujar Elmiati.

Baca juga: Tensi Rusia-Ukraina Panas, Harga Minyak Dunia Bisa Tembus 120 Dollar AS Per Barrel

"Jadi warga yang bervaksin kita berikan dua liter dengan harga Rp 20 ribu per setiap orangnya," sambungnya.

Sedangkan pasar murah perdana di Kabupaten Sergai ini, sudah lebih kurang 200 orang yang mendapatkan minyak goreng dalam bentuk kemasan.

"Sejak pagi tadi yang divaksin 200 orang, otomatis setelah divaksin mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp 20 ribu," ujar Elmiati.

Diberitakan sebelumnya, minyak goreng curah dan kemasan, di Kabupaten Serdangbedagai khususnya di Kecamatan Tanjung Beringin memang langka sejak beberapa hari belakangan ini.

Dan pasar murah merupakan bentuk upaya pemerintah kabupaten agar masyarakat mendapatkan minyak goreng.

Sementara itu, seorang warga bermarga Sinaga mengatakan, ia datang ke pasar murah karena ingin mendapatkan minyak goreng.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Serdang Bedagai Sumut Langka, Warga Terpaksa Beli ke Luar Daerah