Detik-Detik Penganiayaan Pria Bernama Musliman di Batam Terungkap, Saksi Melihat Korban Dipukuli
Saat didatangi ketua RT, korban sudah dalam posisi terkapar dan meninggal dunia serta terlihat darah segar keluar dari kepala korban
Kesedihan Kakak Musliman
Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap Musliman di Rumah Liar (Ruli) RT 05, RW 01 Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Batam hingga kini masih misteri.
Saat ditemui Tribun Batam di kediamannya kakak kandung korban bernama Saryono merasa kaget dan tidak habis pikir kejadian tersebut bisa menimpa adik nomor 5 nya itu.
"Saya kaget saat pertama kali ditelepon RT 05 Seraya. Saya tidak menyangka kenapa mereka tega menganiaya adik saya," sebut Saryono kepada Tribun Batam Jumat (11/2/2022) siang.
Baca juga: Warga Lubuk Baja Kota Batam Geger Temuan Mayat di Kamar Kos
Ia mengaku adiknya selama ini tidak tinggal serumah bersamanya.
Dia baik-baik saja tidak ada masalah dengan orang lain.
"Dia tinggal di Seraya sedangkan saya tinggal di Perumahan Sei Tering Melcem," ujarnya.
Dikatakannya, selama ini Musliman tinggal seorang diri di Ruli seraya, sembari bekerja di sebuah pabrik tempe yang ada di Ruli Seraya.
Musliman di Batam tinggal seorang diri.
Dia pernah nikah namun gagal.
Dia memiliki seorang anak yang saat ini sedang berada di kampung halaman.
Saryono berharap pihak kepolisian bisa lebih cepat mengatasi peristiwa yang menimpa adik kandungnya tersebut.
"Kami dari pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Polsek Batu Ampar, untuk diusut tuntas," ungkapnya.
Dia mengaku jika memang ada pelakunya maka silahkan di proses secara hukum yang berlaku, dan bisa berjalan secara transparan.
Pantauan Tribun Batam.id di lokasi kejadian tampak seutas tali rafia diikat sejajar tidak jauh dari lokasi kejadian.