Pria Pontianak Tewas Terperosok dari Balkon Lantai 3 Hotel, Diduga Lantai Tak Kuat Tahan Beban Berat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Pontianak tewas terperosok dari lantai 3 balkon hotel.

Lantai diduga tak kuat menahan beban berat.

Peristiwa terjadi di Hotel Kupu-Kupu, Jalan Kolonel Masturi Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Peristiwa nahas yang menimpa pria bernama Sandi (30) itu terjadi pada Senin (7/2/2022) pagi.

Saat itu, dia terjatuh ke lantai 2 setelah terperosok dari lantai 3 hingga mengalami luka serius dan meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Satpam Hotel Kupu-Kupu, Agus Saepudin mengatakan, sesaat setelah kejadian itu, dia mendengar suara tamu yang meminta tolong, kemudian setelah dilakukan pengecekan, korban sudah dalam keadaan tergeletak.

"Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB, kalau yang saya tahu dia terperosok, sebelumnya (lantai) gak ada lobang. Pas saya lihat, dia sudah tergeletak (di lantai 2)," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/2/2022).

Sebelum kejadian tersebut, kata Agus, korban bersama 5 orang anggota keluarganya menginap selama dua hari, tetapi pada hari kedua Sandi terjatuh dari lantai 3 akibat lantai balkon hotel ini diduga tak kuat menahan beban yang berat.

"Saya baru tahu sekarang, material bangunannya cuma tipblok, terus kayu sama plesteran, dan keramik. Apalagi ini sudah banyak yang pakai, bahkan dari sebulan kemarin full terus," kata Agus.

Baca juga: Sosok AKP Novandi Arya, Putra Gubernur Kaltara yang Tewas dalam Kecelakaan, Mobilnya Terbakar

Baca juga: Aksi Kriminal Pria di Penjaringan Jual Motor Teman untuk Bayar Utang hingga Hura-hura di Hotel

Ia mengatakan, saat Sandi sudah tergeletak, kondisinya masih hidup, kemudian dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak manajemen hotel agar korban bisa segera di tangani.

"Kalau yang saya lihat, korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan. Lalu kita sempat bawa ke klinik terdekat yaitu Klinik Advent karena masih ada pergerakan, tapi pas di rujuk ke rumah sakit, kita sudah gak tahu," ucapnya.

Sementara berdasarkan, informasi pihak manajemen, kata dia, korban dinyatakan meninggal dunia ketika mendapat perawatan di IGD RS Advent, Kota Bandung.

Sementara pihak keluarga korban, kata Agus, hingga saat ini masih menginap di salah satu hotel yang dekat dengan rumah sakit tersebut.

"Mereka ini merupakan tamu dari Pontianak, setelah kejadian itu saya laporan ke manajemen, kemudian membawa korban bersama keluarganya ke rumah sakit. Bahkan, keluarganya juga masih menginap di hotel terdekat dengan RS Advent Cihampelas," ujar Agus.