Senin, 6 Oktober 2025

Berhasil Diselamatkan dari Mulut Buaya, Bocah 7 Tahun Meninggal saat Menjalani Perawatan Medis

Seorang bocah berusia 7 tahun di NTT tewas setelah diterkam buaya. Korban sempat menjalani perawatan medis.

Mashable
Ilustrasi serangan buaya - Seorang bocah berusia 7 tahun di NTT tewas setelah diterkam buaya. Korban sempat menjalani perawatan medis. 

Ia menjelaskan, ketiadaan dokter di Puskesmas Kualin membuat keluarga membawa jenazah Irfan Bria ke Puskesmas Kolbano untuk dilakukan visum sebelum dibawa pulang ke rumah duka.

Pada Sabtu (5/2/2022), pihak keluarga melaksanakan upacara penguburan jenazah Irfan Bria.

Baca juga: Perjuangan Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban: Percobaan Selama 3 Pekan, Habis Rp 4 Juta untuk Umpan

Baca juga: Bocah 7 Tahun di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Mendapat Pertolongan Medis

Kronologi

Eko Warso menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, awalnya Irfan bersama pamanya Alfin berboncengan sepeda motor pergi mencari ikan pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

Saat tiba di Muara Sunagai Ela, Alfin langsung mencari ikan. Sedangkan korban duduk santai di pinggir muara.

Sekitar pukul 16.00 Wita, Alfin mengajak korban untuk pulang. Irfan bergegaske tepi muara untuk mencuci kaki.

Bersamaan dengan itu, Alfin mengambil sepeda motor yang terparkir beberapa meter dari Muara Sungai Ela.

Sesaat kemudian, Alfin mendengar teriakan korban minta tolong. Dia langsung menengok dan mendapati Irfan sudah diterkam buaya.

Alfin berusaha menolong korban dengan melemparkan tali pancing ke arah korban.

Irfan sempat memegang tali pancing namun karena terkaman buaya sangat kuat membuat tali pancing terlepas dari tangannya.

Baca juga: Bocah di Kutai Timur Diterkam Buaya saat Liburan ke Pantai, Videonya Sempat Viral di Medsos

Buaya membawa korban ke pinggir muara. Alfin kembali berusaha menolong Irfan dengan menggunakan sebatang kayu, tapi korban tetap berada dalam gigitan buaya.

Alfin tidak kehilangan akal. Dengan mengendarai sepeda motor, dia bergegas memberitahukan Ahi Tofel Bessie, ayah Irfan.

Keduanya bergerak menuju Muara Sungai Ela. Saat tiba, Alfin dan Tofel mengambil sebatang kayu.

Buaya yang mengigit Irfan berada di tepi muara sungai. Sejurus kemudian, Tofel meraih tangan Irfan, lalu Alfin memukul kepala buaya.

Pukulan itu membuat buaya melepas Irfan dari mulutnya. Kemudian Alfin dan tofel membawa korban ke Puskesmas Kualin.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved