Kamis, 2 Oktober 2025

Bidan di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan, Begini Modus Pelaku

Pelaku menggunakan sepeda motor jenis matic, mengenakan helm, dan baju kaos serta celana panjang warna hitam dan menghalangi korban

Editor: Eko Sutriyanto
Screenshot
Aksi pencabulan yang menimpa seorang bidan pada, Rabu (2/2/2022) petang di salah satu gang di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru. 

Laporan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Seorang bidan di Kota Pekanbaru menjadi korban pelecehan lelaki mesum modus begal payudara, Rabu (2/2/2022) petang kemarin.

Peristiwa terjadi di salah satu gang di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.

Aksi pelaku cabul ini terekam kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar lokasi bahkan telah viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi singkat sekitar 25 detik itu, tampak pelaku yang mengendarai sepeda motor, menghadang korban yang juga mengendarai sepeda motor.

Pelaku menggunakan sepeda motor jenis matic, mengenakan helm, dan baju kaos serta celana panjang warna hitam.

Pelaku terlihat mencoba menghalangi-halangi korban.

Baca juga: Sering BAB di Celana dan Jahili Adik yang Masih Bayi Jadi Motif Ibu Muda Aniaya Anaknya hingga Tewas

Pelaku lalu memutar arah sepeda motornya dan seketika tangan jahilnya langsung memegang area sensitif korban.

Korban A ketika diwawancarai Tribunpekanbaru.com menuturkan, ketika itu dia mengendarai sepeda motor, dengan tujuan hendak pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia baru dari membeli sesuatu di toko ritel.

"Saya tidak tahu dia akan menghadang saya seperti di video itu.

Saya kira warga di situ mau pulang ke rumah. Tiba-tiba dia rem mendadak, lalu saya marahin.

Kamu kenapa rem mendadak, hampir jatuh saya dibuatnya kalau kayak gini. Orang mau cepat mau salat Maghrib, tapi dia diam saja," kata A, Kamis (3/2/2022).

"Terus dia menghalangi-halangi saya, langsung maaf cakap, diremasnya payudara saya sebelah kiri karena saya nggak nyaman, saya lapor Pak RT. Teringat di dekat situ ada CCTV, diputarlah CCTV itu (terlihat pelakunya)," imbuh dia.

A mengaku tak mengenal pelakunya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved