Jumat, 3 Oktober 2025

Kader PDIP Ini Tak Menyangka Video Permintaan Bantuan yang Dikirimnya Direspons Cepat Ganjar Pranowo

Supali (54), kader PDIP di Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, tak pernah menyangka rumahnya akan didatangi Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.

Editor: Adi Suhendi
istimewa/ tribunjateng.com
Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo mendatangi Supali (54), kader PDIP di Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu (26/1/2022) 

"Tolong jendelanya diperbanyak ya, biar sirkulasi udara bagus," ucap Ganjar.

Selain pada Supali, di tempat itu ada satu lagi kader PDIP yang dibantu Ganjar.

Dia adalah Aris, kader PDIP yang kakinya patah karena kecelakaan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah Supali (54)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah Supali (54), kader PDIP di Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu (26/1/2022)

Sehari-hari, Aris menggunakan kaki palsu dan sudah tidak diganti sejak 15 tahun lalu.

"Ini buatnya di mana mas? Solo? Nanti njenengan ke Solo ya, minta dibuatkan baru. Nanti saya bantu," kata Ganjar kepada Aris.

Ganjar mengatakan, dirinya sengaja berkeliling ke rumah kader-kader PDIP untuk memberikan bantuan.

Hal itu dilakukan sebagai tanda cinta dalam rangka memperingati hari lahir PDIP.

"Ini kan masi bulan Januari, masih bulan kelahiran PDIP. Jadi, saya itu sering dapat masukan dari kawan-kawan tentang kondisi rumah kader yang tidak layak."

"Hari ini kita ketemu salah satu kader bernama mas Supali, dia tinggal bersama ibunya di rumah ini," katanya.

Baca juga: Targetkan Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Ganjar Genjot Pembangunan 100 Ribu RSLH

Rumah itu lanjut Ganjar memang tidak layak ditempati.

Untuk itu, ia ingin membantu agar Supali dan ibunya bisa lebih nyaman tinggal di sini.

"Tadi juga ada ketua ranting kakinya dulu kecelakaan, maka butuh kaki palsu baru. Kawan-kawan kader menyampaikan sudah 15 tahun kaki palsunya tidak ganti, maka saya bantu," imbuhnya.

Dalam rangka ulang tahun PDIP, lanjut Ganjar, ia memang konsen membantu kader-kader PDIP yang membutuhkan.

Tak hanya itu, untuk masyarakat umum juga tetap diperhatikan dengan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

"Saya tadi bilang ke pak Kades, Camat agar yang sifatnya masyarakat umum silahkan diusulkan saja. Ada program RTLH baik yang bersumber dari pemprov, kabupaten/kota, bahkan dari CSR Baznas. Nanti kita selesaikan semuanya," ucap Ganjar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved