Senin, 29 September 2025

Ucapan Edy Mulyadi

Babak Baru Kasus Edy Mulyadi: Tetap Dilaporkan, meski Sudah Minta Maaf

Walaupun sudah meminta maaf secara terbuka dan melalui kanal YouTubenya, Edy Mulyadi tetap dilaporkan oleh ormas Kalimantan Timur terakit ucapannya.

Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Demo damai yang dilakukan berbagai organisasi kedaerahan di BSCC Dome, Balikpapan terkait ucapan Edy Mulyadi yang menyatakan "Kalimantan tempat jin buang anak' pada Selasa (25/1/2022). 

"Senin pada 24 Januari 2022, Bareskrim Polri telah menerima dua laporan polisi."

"Selain dua laporan polisi juga ada enam pernyataan sikap dan enam pengaduan dari berbagai elemen masyarakat terkait dengan ujaran kebencian yang dilakukan oleh saudara EM," ujar Ramadhan Selasa (25/1/2022).

Selain di Bareskrim Polri, pihaknya juga menerima dua laporan polisi yang didaftarkan di Polda Kalimanta Timur dan Polda Sulawesi Utara.

Baca juga: Menghina Masyarakat Kalimantan, Legislator PDIP Desak Kepolisian Proses Hukum Edy Mulyadi 

Terkait laporan yang terus berdatangan, Ramadhan menyatakan pihak kepolisian akan mengambil alih seluruh laporan tersebut ke Bareskrim Polri.

"Semua laporan polisi, pengaduan, dan pernyataan sikap dari berbagai elemen masyarakat akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Bareskrim Polri.

"Ini terkait dengan pelaku yang sama dan ditambah kami meminta masyarakat untuk tenang dan percayakan penanganannya kasus ini kepada Polri," katanya.

Telah Meminta Maaf

Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel.
Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel. (tangkap layar dari kanal YouTube Edy Mulyadi)

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Edy Mulyadi telah menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak".

Dirinya pun menjelaskan ucapannya tersebut merujuk pada tempat yang jauh.

"Tempat jin buang anak itu hanya istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil," jelas Edy Senin (24/1/2022).

Edy juga mengatakan tidak ada maksud untuk menghina.

"Hanya yang saya sampaikan tempat jn buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh," ucapnya.

Permintaan maaf ini disampaikan Edy Mulyadi saat pertemuan sejumlah tokoh Kalimantan yang dipimpin oleh dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan, Muhammad Uhaib As'ad.

Baca juga: Seorang Dokter di Jambi Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Terkait Dugaan Penghinaan kepada Prabowo

Selain melalui sebuah pertemuan, Edy Mulyadi juga meminta maaf melalui kanal YouTube miliknya, Bang Edy Channel.

Dalam video yang diunggahnya tersebut, ia juga mengibaratkan Monas dan Bumi Serpong Damai (BSD) yang dianggapnya sangat jauh dari tempat lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan