Jumat, 3 Oktober 2025

corona

Kasus Covid-19 di Jawa Barat Naik Lima Kali Lipat

Penambahan ini membuat total kasus Covid-19 di Jabar sejak awal pandemi juga membengkak menjadi 712.339 kasus.

Editor: cecep burdansyah
AFP/JUSTIN TALLIS
LONDON - Foto Ilustrasi ini diambil di London pada 02 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar yang menampilkan kata 'Omicron', nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. "62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron" pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Justin TALLIS/AFP) 

Cadangan Oksigen

Ditemui di sela-sela acara peresmian Alun-Alun Kabupaten Garut, kemarin, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar.

Sejumlah rumah sakit untuk isolasi, kata Kang Emil, sudah mereka siapkan, termasuk ketersediaan oksigen.

Sejauh ini, kata Emil, penyebarannya Omicron di Jabar, mayoritas terjadi di Depok, Bogor, dan Bekasi.

"Belum tersiar kabar di daerah Priangan, hanya sedikit ada di Bandung. Jadi, insya Allah kita siap," ucapnya.

Meningkatnya kasus Omicron juga sempat disinggung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat menghadiri acara dialog bersama dengan pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Subang, kemarin.

Sandi meminta para pelaku usaha dan pariwisata lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Omicron mulai memasuki fase peningkatan kasus yang cukup signifikan. Diperikirakan pertengahan Februari dan awal Maret itu adalah puncaknya," ujar Sandi.

Tambah 208 Kasus

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Minggu (23/1) kasus Omicron tercatat sudah mencapai 1.369 atau bertambah 208 kasus dibanding hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 1.313 di antaranya terjadi di DKI Jakarta. 

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut sebanyak 840 kasus Omicron di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 311 kasus lainnya dipastikan transmisi lokal, dan sisanya 218 kasus masih dalam pemeriksaan.

Satgas Covid-19  mencatat, secara keseluruhan terjadi penambahan 793 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah kasus harian yang jauh lebih tinggi dari sebelum Omicron terdeteksi masuk Indonesia, Desember tahun lalu setelah Delta melandai, yang rata-rata hanya 300 kasus per hari.

Penambahan kasus baru baru ini membuat total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.268.890 terhitung sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020 lalu. 

Terkait dua pasien Omicron yang meninggal, Nadia mengatakan keduanya mengalami gejala yang sama sebelum meninggal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved