Kecelakaan Maut di Balikpapan
Dokter Siapkan Skenario Terburuk Atasi Luka di Kaki Pengemudi Alya Korban Kecelakaan di Rapak
Kondisi Muh Yamin juga akan terus dipantau dalam dua hingga tiga hari ke depan, untuk menentukan tindakan lanjutan
Edy melanjutkan, kondisi Muh Yamin juga akan terus dipantau dalam dua hingga tiga hari ke depan, untuk menentukan tindakan lanjutan.
Sebab, ada kemungkinan korban mesti diamputasi lantaran luka yang dialami.
“Kemungkinan terburuk memang diamputasi.
Baca juga: Penjual Kue Jadi Korban Kecelakaan di Balikpapan: Meninggal Masih Menggenggam Plastik Kue
Nanti tim dokter akan berunding, apakah memungkinkan untuk direkontruksi atau harus diamputasi,” beber dia.
Edy menuturkan, ada 17 korban kecelakaan yang ditangani oleh RSKD Balikpapan, termasuk empat korban meninggal dunia.
Pihaknya juga sudah melakukan tindakan operasi kepada empat korban kecelakaan dan mengizinkan lima pasien pulang.
“Ada empat pasien kecelakaan yang masih menunggu observasi.
Apakah perlu dioperasi atau tidak, rata-rata mereka mengalami patah tulang kaki bawah,” kata Edy.

Dokter Hendra Gunawan, yang menangani Muh Yamin, menambahkan, tangan kanan hingga bahu korban mengalami kerusakan parah.
Lukanya hampir 90 persen akibat luka seret.
Dalam dua hingga tiga hari ke depan, kondisi suami dari Marwiah ini akan terus dipantau.
"Resiko terburuk memang amputasi pada tangan kanan.
Kalau untuk kaki kanan yang patah akan dipasang pen,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Dokter Bongkar Skenario Terburuk, Pengemudi Alya Korban Kecelakaan Maut Balikpapan Terancam Amputasi