POPULER Regional: Bupati Langkat Kena OTT KPK | Profil AKP Eko Marudin yang Dicopot dari Jabatannya
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Fakta Bupati Langkat kena OTT KPK hingga Profil AKP Eko Marudin yang dicopot dari jabatannya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Fakta Bupati Langkat kena OTT KPK, pakai celana pendek saat tertangkap.
Lalu, kronologi pemilik kafe di Medan tembak warga, berawal dari portal yang belum ditutup.
Kemudian, guru silat asal Sragen nekat pacari dan setubuhi gadis 15 tahun di hotel.
Selanjutnya, pedagang di Banjarnegara temukan telur unik, ada guratan mirip Lafaz Allah di cangkangnya.
Berita lain, profil AKP Eko Marudin, dicopot dari Kasat Reskrim Polres Boyolali karena ejek korban pelecehan.
Baca juga: Lima Warga Cepu Blora Tewas Setelah Pesta Minuman Keras, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (20/1/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. FAKTA Bupati Langkat Kena OTT KPK: Pakai Celana Pendek saat Tertangkap hingga Respons Wakil Bupati
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Rabu (19/1/2022).
Dalam OTT di Langkat, KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dan beberapa pihak lain.
Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).
Kendati demikian, KPK belum dapat menjelaskan secara terperinci siapa saja pihak-pihak lain yang diamankan dalam OTT tersebut.
Lembaga antirasuah itu juga belum menjelaskan terkait dugaan korupsi apa penangkapan di Langkat itu.
2. KRONOLOGI Pemilik Kafe Tembak Warga, Awalnya Istri Pelaku Marah soal Portal yang Belum Ditutup
Aksi penembakan terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Korbannya adalah Juang Perlindungan Naibaho, sedangkan pelakunya adalah seorang pemilik kafe Naganteng, Ignatius Sinaga.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) dini hari.
Pelaku menembak korban menggunakan senjata airsoft gun sebanyak enam kali.
Peristiwa itu bermula saat korban mendapat panggilan dari kepala lingkungan.
Hal itu terkait adanya keributan di pos penjagaan pada Minggu sekira pukul 01.48 WIB.
Baca juga: Fakta Janda Hamil di Aceh Dihabisi Kekasih Gelapnya, Pelaku Takut Jalinan Cinta Terlarang Terbongkar
Baca juga: Jengkel Gara-gara Disuruh Cari Kerja, Pengangguran di Semarang Tega Habisi Istrinya
3. Sudah Beristri, Guru Silat Asal Sragen Nekat Pacari dan Setubuhi Gadis 15 Tahun di Hotel
Seorang guru silat di Sragen, Jawa Tengah tega menyetubuhi muridnya sendiri.
Padahal, pelaku sudah beristri.
Guru silat itu sengaja mendekati korban hingga akhirnya keduanya sepakat untuk berpacaran.
Setelah resmi menjalin hubungan, pelaku mengajak korban ke hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Aksi itu dilakukan pelaku di hotel di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Bukannya mengayomi, guru silat tega setubuhi muridnya sendiri di sebuah hotel di Kabupaten Karanganyar
Lebih mengenaskan, aksi yang dilakukan pria asal Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen itu menyasar bocah di bawah umur XX (15).
4. Pedagang di Banjarnegara Temukan Telur Unik, Ada Guratan Mirip Lafaz Allah di Cangkangnya
Umumnya permukaan cangkang telur ayam halus dan warna cangkangnya kemerahan.
Tapi telur yang satu ini lain dari biasa, warna cangkangnya putih.
Permukaan cangkangnya juga kasar dan lebih tebal.
Bahkan, telur yang ditemukan di Banjarnegara ini mirip benda yang dipahat, ada banyak guratan.
Uniknya, guratan pada cangkang telur itu menyerupai kaligrafi atau seni tulisan Arab.
Di antara guratan pada cangkang itu bahkan membentuk tulisan mirip lafaz Allah dalam bahasa Arab.
Guratan mirip lafaz Allah itu bahkan ada di beberapa tempat pada cangkang tersebut.
Baca juga: Melihat Penampakan Kapal Cumi, Tempat Persembunyian Penusuk Anggota TNI hingga Tewas di Pluit
5. Profil AKP Eko Marudin, Dicopot dari Kasat Reskrim Polres Boyolali karena Ejek Korban Rudapaksa
Profil AKP Eko Marudin, Kasat Reskrim Polres Boyolali Polda Jawa Tengah yang dicopot dari jabatannya karena melontarkan ejekan kepada korban rudapaksa.
Atas perilaku anak buahnya itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan permintaan maaf.
Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Nomor : ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022.
Kapolda menambahkan, AKP Eko Marudin dan oknum lain yang diduga terlibat dalam pelaporan saat ini dilakukan pemeriksaan oleh Bidpropam Polda Jateng.
Luthfi kembali menegaskan pencopotan jabatan Kasat Reskrim sebagai pembelajaran anggota Polri lainnya bahwa Polri komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
(Tribunnews)