Museum Kerajaan Bone Dibobol Maling, Duplikat Rambut Arung Palakka hingga Stempel Kerajaan Hilang
Benda peninggalan Kerajaan Bone di Museum Lapawawoi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan hilang dibobol maling, polisi tengah lakukan penyelidikan.
Adanya pencurian di Musem Lapawawoi diketahui saat salah satu pegawai datang pada Minggu (16/1/2022).
Baca juga: Mau Berangkat Sekolah, Bocah Perempuan Usia 9 Tahun Hilang Diterkam Buaya Pulang Mandi di Sungai
Pada waktu itu, pintu masuk di depan dan belakang museum sudah rusak.
“Setelah kejadian itu, Dinas Kebudayaan langsung melapor ke Polres Bone. Polisi pun datang untuk melakukan identifikasi. Kita sisa menunggu hasil penyelidikan polisi,” ungkap Andi.
Andi menambahkan, tidak ada kamera pemantau (closed circuit television/CCTV) dan petugas keamanan di Museum Lapawawoi.
“Menang selama ini tidak ada penjaganya dan CCTV di situ. Selama ini aman-aman saja,” tandasnya.
Penjaga museum, Normi mengaku kaget saat berkunjung ke ke museum Lapawawoi.
Pasalnya, ruangan museum tersebut kosong.
"Saya lihat pintu terbuka tadi pagi, saat saya masuk hilang semua barang-barang," kata Normi kepada Tribun Timur, Senin (17/1/2022).
Sementara kunci museum masih ada di tangannya.
Tentang Museum Lapawawoi
Dikutip dari situs Kemenparekraf, Museum Lapawawoi dulunya merupakan Istana Raja Bone Andi Mappanyukki yang merupakan Raja Bone ke-31.
Pemberian nama La Pawawoi karena La Pawawoi yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Museum ini didirikan pada 5 Januari 1971 oleh pemerintah Bone.
Berdiri di atas areal seluas 600 meter persegi dengan luas bangunan sebesar 150 meter persegi, museum ini memiliki kurang lebih 331 koleksi.