Senin, 29 September 2025

Gempa di Banten

Gempa Banten Bisa Jadi Alarm Potensi Gempa Besar, Ini Penjelasan Ahli Kegempaan ITB

Ahli kegempaan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano turut menanggapi soal gempa Banten

Dokumentasi BNPB
Ilustrasi dampak Gempa Banten | Rumah terdampak pascabencana gempabumi M 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022). 

Misalnya dalam pembangunan gedung pemerintahanm, sekolah, dan fasilitas publik lainnya.

Sehingga nantinya jika terkena gempa fasilitas publik tersebut masih bisa kuat dan tidak rusak akibat terdampak gempa.

“Ketika membangun sesuatu harus dibangun dengan baik, misalkan sekolah. Sehingga fasilitas sekolah bisa kuat,” terang Irwan.

Selain itu Irwan menyebut pemerintah juga perlu meningkatkan pemahanan kepada masyarakat dalam hal pembangunan.

Baca juga: Pascagempa Banten, Ratusan Rumah Rusak dan Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

Analisis BMKG

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,6.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Menurut BMKG, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap BMKG melalui akun Instagram @infobmkg.

Baca juga: Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Banten, Bagaimana Kondisi Gunung Anak Krakatau?

BMKG melaporkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan skala VI MMI.

Getaran dirasakan oleh semua penduduk dan membuat masyarakat cukup terkejut hingga berlarian keluar ruangan.

Di Labuan dan Sumur, gempa dirasakan dengan kekuatan IV MMI. Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, dirasakan III – IV MMI.

Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi, dirasakan II - III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Arif Tio Buqi Abdulah/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Baca berita lainnya terkait Gempa di Banten.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan