Abah Sidik Santani, Empu Golok Ciomas Serang Banten Meninggal Dunia
Abah Sidik Santani, empu Golok Ciomas generasi ke sembilan, meninggal dunia, Sabtu (15/1/2022).
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Kabar duka datang dari Kota Serang, Banten.
Abah Sidik Santani, empu Golok Ciomas generasi ke sembilan, meninggal dunia, Sabtu (15/1/2022).
Pria berusia 70 tahun itu meninggal dunia di rumahnya di RT 12 Kampung Sibopong, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, sekitar pukul 02.00.
Anak Abah Sidik, Suna bin Sidik Santani, mengatakan ayahnya meninggal dunia karena sakit batu empedu.
"Selama ini sudah berobat jalan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu.
Suna meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan, baik kecil maupun yang besar, yang pernah dilakukan Abah Sidik Santani semasa hidup.
Jenazah Abah Sidik Santani akan dimakamkan di Kampung Sibopong, hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Menengok Pengulasan Golok Dalam Ritual Ritual Budaya Golok Ciomas: Senjata Khas Banten
"Mohon doanya, semoga penerus generasi selanjutnya bisa meneruskan langkahnya beliau," ucapnya.
Menurut Suna, generasi yang akan meneruskan langkah untuk merawat tradisi dan budaya adalah satu di antara adik Abah Sidik Santani dan tiga anaknya.
Tiga anaknya itu bernama Bani bin Santani Salim, Suna, dan Ju'ed.
Bayu Lesmana, pencinta golok, mengaku sangat berduka cita atas kepergian Abah Sidik Santani.
Seorang pemilik pecinta golok bernama Bayu Lesmana mengaku sangat berduka atas kepergian Abah Sidik Santani.
"Beliau sang legenda Ciomas, legenda Jawara Banten. Beliau mengharumkan nama Banten dengan golok Ciomas," ucapnya.
Soal Ritual Budaya Golok Ciomas