Sabtu, 4 Oktober 2025

4 Desa di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Saat Ini Tidak Punya Kepala Desa: Ini Penyebabnya

Empat desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah saat ini kekosongan pemimpin karena tidak punya kepala desa

Editor: Erik S
TribunJogja
Ilustrasi Empat desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah saat ini tidak memiliki kepala desa (kades). 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Empat desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah saat ini tidak memiliki kepala desa (kades).

Di antaranya Desa Pelemrejo, Kecamatan Andong, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro dan Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak.

Empat pucuk pimpinan keempat desa tersebut meninggal sebelum habis masa jabatannya.

Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Boyolali, Candra Irawan mengatakan meninggalkany kades karena beberapa hal.

Kades Pelemrejo, Kecamatan Andong dan Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari meninggal beberapa watu lalu akibat Covid-19.

Baca juga: Anak Kepala Suku di Papua Jadi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Ini Sosok Fientje Suebu

Kemudian Kades Karangjati, Kecamatan Wonosegoro dan Dibal, Kecamatan Ngemplak meninggal akibat serangan jantung.

“Saat ini, keempat desa itu dipimpin oleh pelaksana tugas kades,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/1/2022).

Hanya saja, pelaksana tugas Kades ini tak boleh terlalu lama karena bisa berpengaruh terhadap pembangunan Desa.

Dalam waktu dekat, musti ada kades definitifnya.

Untuk itu, pihaknya bakal segera menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) pergantian antar waktu (PAW) di empat desa tersebut.

“Saat ini kami dalam tahap persiapan Pilkades PAW di empat desa tersebut,” terangnya.

Pihaknya juga masih menggodog mengenai metode pelaksanaan Pilkades PAW ini.

Apakah dengan cara manual atau e-voting.

Baca juga: Niat Buat Status Soal Wirid, Kades di Indramayu Malah Unggah Foto Alat Vital: Saya Mohon Maaf

Meski masih dibahas, namun pihaknya mengaku siap dengan kedua cara tersebut.

“Kalau dengan e-voting juga tidak masalah. Karena kami sudah punya peralatan yang mumpuni untuk pilkades e-voting ini,” imbuhnya.

Perangkat Desa Ditolak Camat

Camat Jaten, Hari Purnomo buka soal protes puluhan orang pendukung calon Kadus Desa Suruhkalang terpilih.

Camat Jaten, Hari Purnomo mengatakan gugurnya rekomendasi tersebut, karena tidak disertai alasan pertimbangan kades secara tertulis.

"Sesuai kewenganan, usulan kades terkait rekomendasi Kadus di Desa Suruhkalang gugur," ucap Hari kepada TribunSolo.com, Jum'at (7/1/2022).

Hari mengatakan pihaknya meminta Kades Suruhkalang untuk memperbaharui usulan hingga Senin (3/1/2022), namun hanya memberikan surat rekomendasi saja.

Baca juga: Oknum Kades di Jambi Dituntut 1 Tahun Penjara Karena Palsukan Ijazah

Dia menuturkan kades menyampaikan alasannya mengusulkan sosok Kadus tersebut hanya secara lisan.

"Kades tidak memberikan alasan memberikan rekomendasi secara tertulis, dengan kata lain rekemendasi tersebut gugur," pungkasnya. (Tri Widodo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Empat Desa di Boyolali Kosong Kepemimpinan, Imbas Kades Meninggal karena Corona & Serangan Jantung

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved