Aksi Nekat Seorang Dokter Lukai Diri Sendiri Pakai Jarum Suntik Usai Bertengkar dengan Istri di Bali
SCJ (33) seorang dokter yang bekerja pada rumah sakit pemerintah nekat melukai dirinya sendiri dengan menggunakan jarum suntik di Denpasar, Bali.
Tak berselang lama, PR kemudian menerima pesan singkat berupa foto dari sang suami via whatsapp.
Dimana dalam pesan tersebut memperlihatkan SCJ dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi.
Namun dalam aksinya, sang istri justru tidak menghiraukan suaminya.
Baca juga: Warga Denpasar Terjatuh dari Sepeda Motor Lalu Meninggal Dunia, Sebelumnya Korban Sempat Kejang
"Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri," ujarnya.
Sesaat kemudian sekitar pukul 23.55 wita, saksi yang juga tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar.
Setelah dicek, SCJ didapati dalam kondisi berlumuran darah di bagian urat pena kaki kirinya hingga membasahi lantai kamar mandi.
Mendapati SCJ dalam kondisi lemas, petugas kemudian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.
Baca juga: Pria di Denpasar Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Diperkirakan Sudah 6 Hari Meninggal
Dari kejadian ini, PR menjelaskan kepada pihak kepolisian jika ia dan sang suami sering berselisih alias bertengkar hingga berujung KDRT.
Oknum dokter dan sang istri yang telah menikah selama dua tahun hingga dikaruniai satu orang anak ini.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian bersama anggotanya tengah melakukan upaya atau langkah untuk menyelesaikan perkara ini.
"Langkah sejauh ini, masih menunggu pelaku percobaan bunuh diri pulih," katanya.
Upaya Mediasi
Menurut Iptu Erick Wijaya Siagian, saat ini pihaknya masih mencoba memediasi pasangan suami istri (pasutri) tersebut.
"Untuk saat ini belum (mediasi), masih menunggu kedua belah pihak siap dulu," ujar Iptu Erick Wijaya Siagian, Selasa 4 Januari 2022.
Baca juga: Pria Jakarta Tewas dalam Kamar Hotel di Wilayah Denpasar Selatan
Ia berharap dengan ditempuhnya mediasi bisa menghindari terjadinya tindakan KDRT.