Siswi SMA di Penajam Paser Utara Dirudapaksa Teman Ayah, Pelaku Todong Parang ke Arah Leher Korban
Pelaku pencabulan ayah korban sendiri dan sebenarnya Mawar sempat teriak namun tidak dapat didengar tetangga karena kondisi saat itu hujan deras
Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku pergi.
Korban langsung ke rumah neneknya yang tidak jauh dari rumah tersebut.
Baca juga: Aksi Bejat Pemilik Yayasan Rudapaksa Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan, Ini Pengakuan Pelaku
Pada pagi harinya korban bersama keluarga melaporkan kejadian itu di Polsek Babulu yang kemudian ditindaklanjuti di Polres Penajam Paser Utara.
Akhirnya korban ditangkap setelah dua hari pelaporan kejadian tetsebut.
Namun pelaku hanya ditahan satu hari di Polres PPU karena bukti yang tidak cukup kuat.
Namun Polres PPU menegaskan berkas kasusnya tetap berjalan.
"Pelaku pertama ditahan, habis itu dilepas.

Saya heran kok di lepas. Tapi saat ini ini masih cari bukti yang kuat, masih berjalan berkasnya," kata dia.
Menunggu hasil penyelidikan dari Polres PPU, keluarga korban juga mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU dan telah melaporkan kejadian ini, kemudian meminta bantuan atas kejadian tersebut.
"Kami sudah menerima laporan untuk melanjuti, kami akan mendampingi untuk melakukan bimbingan psikolog, kesehatannya," kata Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB PPU, Nurkaidah.
"Kemudian sekolahnya. Saat ini dia menerima trauma berat tentunya," ujarnya lagi. (Tribun Kaltim/Rita Noor Shobah)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Siswi SMA di Penajam Dicabuli Teman Ayahnya, Pelaku Ditahan Polisi Lalu Dilepas, Korban Trauma