Kronologi Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar, karena Tak Tepuk Tangan, lalu Mengusirnya
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tengah menjadi sorotan setelah menjewer dan mempermalukan pelatih biliar, Coki Aritonang.
"Alangkah bermartabatnya bila Gubernur Sumut segera menggelar klarifikasi agar masyarakat tidak bertanya-tanya."
"Lebih bermartabat juga bila Gubernur meminta maaf secara langsung. Ini juga menyangkut nama baik Gubernur," ujar Bakhtiar, Rabu, dilansir Kompas.com.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, juga menyarankan agar Edy Rahmayadi meminta maaf agar tak ada pihak yang merasa disakiti dan dipermalukan.
Menurutnya, cara Edy memperingatkan Coki adalah hal yang salah.
Terlebih, Coki bukan anak buah langsung Edy.
"Saran saya beliau minta maaf saja, agar tidak ada yang merasa disakiti dan dipermalukan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu, mengutip Kompas.com.
"Tetapi itu kan di ruang terbuka, dan juga si pelatih biliar juga bukan anak buah langsung, jadi enggak bisa diperlakukan demikian," tambahnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunMedan/Sofyan Akbar/Fredy Santoso, Kompas.com/Daniel Pekuwali/Ardito Ramadhan)