Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Mengaku Dipukuli Pengawas SPBU karena Rekam Praktik Mencurigakan: Dia Minta Hapus Video

Seorang pria di Medan, Sumatera Utara mengaku dipukuli pengawas SPBU setelah merekam praktik mencurigakan.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang pria di Medan, Sumatera Utara mengaku dipukuli pengawas SPBU setelah merekam praktik mencurigakan. 

Pria berbadan gempal itu juga menampik adanya keributan dengan RB.

SPBU di Jalan Merbabu, Medan Kota, yang menjual Pertalite dengan harga Premium, dipadati kendaraan sepeda motor, becak dan mobil pribadi, Selasa (28/12/2021). (Tribun-Medan.com/Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)
SPBU di Jalan Merbabu, Medan Kota, yang menjual Pertalite dengan harga Premium, dipadati kendaraan sepeda motor, becak dan mobil pribadi, Selasa (28/12/2021). (Tribun-Medan.com/Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution) (Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)

Baca juga: Gagal Rampas Tas, Pejambret Pukul Kepala Emak-emak Pakai Botol di Karawang

Dia mengatakan, awalnya petugas melaporkan adanya seseorang yang mengambil video di dalam SPBU. Dia pun lantas menemui orang tersebut.

"Kutanya bapadiak siapa, mau ngapain, dari mana, dia diam saja. Kularang jangan ambil video disini karena dilarang menggunakan HP di daerah SPBU," kata Arman.

Arman menyatakan dia hanya mengamankan RB yang menggunakan HP di dalam SPBU.

Menurutnya tindakan RB tersebut membahayakan karena dapat menimbulkan kebakaran.

"Tadi tidak ada keributan, cuma tadi saya amankan saja dia. Karena dia terlalu dekat sama dispenser minyak."

"Nantikan bahaya bisa kebakar, kita yang ada disini bisa bahaya. Kan sudah jelas disana itu ada gambar dilarang pakai HP. Jadi apa yang disampaikan dia itu tidak benar," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rekam Praktek Mencurigakan di SPBU Jalan Marbabu, Pria Ini Mengaku Ditonjok dan Dibanting

(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved