Pria Mengaku Dipukuli Pengawas SPBU karena Rekam Praktik Mencurigakan: Dia Minta Hapus Video
Seorang pria di Medan, Sumatera Utara mengaku dipukuli pengawas SPBU setelah merekam praktik mencurigakan.
Pria berbadan gempal itu juga menampik adanya keributan dengan RB.

Baca juga: Gagal Rampas Tas, Pejambret Pukul Kepala Emak-emak Pakai Botol di Karawang
Dia mengatakan, awalnya petugas melaporkan adanya seseorang yang mengambil video di dalam SPBU. Dia pun lantas menemui orang tersebut.
"Kutanya bapadiak siapa, mau ngapain, dari mana, dia diam saja. Kularang jangan ambil video disini karena dilarang menggunakan HP di daerah SPBU," kata Arman.
Arman menyatakan dia hanya mengamankan RB yang menggunakan HP di dalam SPBU.
Menurutnya tindakan RB tersebut membahayakan karena dapat menimbulkan kebakaran.
"Tadi tidak ada keributan, cuma tadi saya amankan saja dia. Karena dia terlalu dekat sama dispenser minyak."
"Nantikan bahaya bisa kebakar, kita yang ada disini bisa bahaya. Kan sudah jelas disana itu ada gambar dilarang pakai HP. Jadi apa yang disampaikan dia itu tidak benar," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rekam Praktek Mencurigakan di SPBU Jalan Marbabu, Pria Ini Mengaku Ditonjok dan Dibanting
(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)