Bayi yang Ditemukan di Warung Bakso di Tulungagung Dirujuk ke RSUD
Puskesmas Ngantru memutuskan merujuk bayi yang ditemukan di warung bakso di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Puskesmas Ngantru memutuskan merujuk bayi yang ditemukan di warung bakso di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur.
Karena kondisi si bayi yangt terus menurun, bayi tersebut dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, bayi laki-laki itu sempat lemas dan malas minum susu.
"Hasil evaluasi kemarin akhirnya diputuskan dirujuk ke RSUD dr Iskak. Dari pemeriksaan ternyata gulanya sempat turun," ungkap dr Kasil Rokhmat, Senin (27/12/2021).
Petugas medis melakukan rehidrasi dan penambahan gula.
Baca juga: Antibodi Bisa Disalurkan ke Bayi Lewat ASI dari Ibu yang Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19
Lanjut dr Kasil Rokhmat, menjelang sore kondisi bayi kembali pulih.
Kadar gula darah yang sebelumnya rendah kembali normal.
"Sekarang masih dalam perawatan. Nanti jika sudah sehat akan kami serahkan ke Dinas Sosial," sambung dr Kasil Rokhmat.
Dari pemeriksaan kondisi fisik, bayi ini masuk kategori berat badan lahir rendah (BBLR).
Sebab dari penimbangan ternyata beratnya 2,4 kilogram, dari batas BBLR seberat 2,5 kilogram.
Karena itu muncul dugaan, bayi ini lahir sebelum waktunya (prematur).
Baca juga: Perempuan Anemia Hamil Berisiko Bisa Lahirkan Bayi Stunting
"Kita belum tahu apakah usianya sudah cukup untuk dilahirkan. Tapi dengan BBLR ada risiko, seperti kekurangan protein," ungkap dr Kasil Rokhmat.
Selain itu, belum diketahui berapa lama bayi ini dibuang.
Kondisi ini menyebabkan bayi rawan mengalami hipotermia.
Untuk mencegah hipotermia, bayi diletakkan di dalam inkubator.