Fakta Baru Siswi SMA di Blitar Tewas Akhiri Hidup di Depan Kelas, Diduga Baru Putus Cinta
Fakta baru seorang siswi di SMA Blitar tewas mengakhiri hidupnya di depan ruang kelas, diduga baru putus cinta.
Korban Gantung Diri di Papan Nama Ruang Kelas
Kapolsek Srengat, Polres Blitar Kota, AKP MS Yusuf membenarkan kejadian tewasnya siswi SMA di depan ruang kelasnya.
Yusuf mengatakan, polisi menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 12.00 WIB. Kami segera mengecek ke lokasi," kata Yusuf, dikutip dari Tribun Jatim.
Menurutnya, polisi sudah mendapati posisi korban tewas menggantung di papan nama ruang kelas yang berada di lantai dua.
"Korban gantung diri menggunakan dasi panjang warna abu-abu di papan nama ruang kelas," ujarnya.
Baca juga: Bripda Randy Bagus Ditahan terkait Kasus Mahasiswi Akhiri Hidup di Mojokerto, Tapi Belum Dipecat
Sekolah sedang Mengadakan Maulid Nabi
Kapolsek Srengat AKP MS Yusuf mengatakan, kejadian tewasnya siswi SMA berlangsung saat sedang ada kegiatan Maulid Nabi.
Menurut Yusuf, kegiatan Maulid Nabi hanya diikuti perwakilan 10 siswa muslim di masing-masing kelas.
Sementara, saat kegiatan Maulid Nabi berlangsung, kondisi di lantai dua kelas sepi.
"Korban Nasrani, seharusnya dia tidak masuk. Saat kejadian kondisi di lantai dua sepi," ujarnya.
Motif Korban Gantung Diri Masih Diselidiki
Kapolsek Srengat AKP MS Yusuf melanjutkan, korban sudah menjalani visum.
Hasil visum menunjukkan korban dinyatakan murni tewas bunuh diri.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.