Senin, 6 Oktober 2025

Aloisius Ditangkap 7 Hari Usai Membunuh Keponakan, Kondisinya Lemah Diduga Tidak Makan Sejak Kabur

Tak hanya masyarakat yang takut ke kebun, murid SD Negeri Detunglikong tak bisa masuk sekolah sehari setelah kejadian itu.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Flores/Aris Ninu
Pemakaman korban pembunuhan anak di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. 

Mereka pun menuju ke tempat vaksin.

Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa mengguncang Sikka sehingga kegiatan vaksin dibatalkan.

Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah untuk menemui anak perempuan mereka.

Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama omanya.

Pemakaman korban pembunuhan anak di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
Pemakaman korban pembunuhan anak di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. (Tribun Flores/Aris Ninu)

Mereka pun bertanya di mana anaknya.

Sang Oma mengungkapkan kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman, Aloisius Lada (38).

Sang ayah pun bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun.

Dia bertambah panik lalu terus mencari.

Menjelang sore sang ayah melapor ke Ketua RT dan Hansip guna mencari anaknya.

Alhasil, ayah korban dan warga menemukan ada titik darah di tempat pencarian.

Begitu ditelusuri titik darah itu ternyata ada sosok anak perempuan yang dicari dalam keadaan sudah tewas dikubur dan ditindih dengan batu.

Warga pun membongkar kuburan itu. Benar yang dikubur perempuan yang dicari.

Luka Robek

Diketahui terdapat luka robek pada tubuh Veronika saat jenazahnya ditemukan.

Veronika adalah korban kekerasan pamannya sendiri, Aloisius Lada (38).

Baca juga: Gadis 19 Tahun di Medan Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Celana Melorot, Diduga Korban Pembunuhan

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved