Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Wanita Bikin Skripsi soal Perselingkuhan Berawal dari Kisah Sendiri, Ngaku Tak Alami Kesulitan

Viral di TikTok, kisah seorang wanita bikin skripsi soal perselingkuhan berawal dari pengalaman sendiri, ngaku tak alami kesulitan saat mengerjakan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan Layar TikTok @atdbp
Viral di TikTok, kisah seorang wanita bikin skripsi soal perselingkuhan berawal dari pengalaman sendiri, ngaku tak alami kesulitan saat mengerjakan. 

"Kebetulan dosenku juga supel dan bisa dijaka brainstorm," jelasnya.

Awal Ide Muncul

Tesa menceritakan ide penelitian soal perselingkuhan ini berawal dari momen sakit hati atas hubungannya dengan mantan pacarnya dulu.

Ia mengatakan, hubungan dengan pacar terdahulunya sudah ada ke arah jenjang serius.

Namun, setahun setelah hubungan berjalan, Tesa dikhianati oleh pacar terdahulunya itu.

"Aku punya ide ini karena benar-benar alami pengalaman cukup berat, karena pacarannya baru serius," ucapnya.

Viral kisah seorang wanita bikin penelitian skripsinya soal perselingkuhan, berangkat dari pengalamannya sendiri.
Viral kisah seorang wanita bikin penelitian skripsinya soal perselingkuhan, berangkat dari pengalamannya sendiri. (Tangkapan Layar TikTok @atdbp)

Baca juga: Viral Polisi & Bhayangkari Gadungan Buat Video ‘Kacang Ijo’, si Cewek Tak Tahu Teman Prianya Satpam

Di samping itu, ia juga tak bisa memaafkan kesalahan mantan pacarnya itu.

Hingga akhirnya di masa akhir perkuliahan, Tesa memanfaatkan pengalamannya itu sebagai topik penelitian skripsinya.

"Karena saat itu aku masih terbawa-bawa sampai ke akhir tahun kuliah."

"Akhirnya aku menjadikan cerita diriku sebagai topik penelitian, karena aku sulit memaafkan ketika mantanku berselingkuh," jelas dia.

Soal Skripsinya

Dalam ujian skripsinya, Tesa meneliti hubungan antara kecerdasan emosi dengan rasa memaafkan (forgiveness) pasangan yang sudah berselingkuh.

Selama penelitian, Tesa memberikan kuisioner kepada beberapa kalangan remaja, orang dengan kisaran usia 18-24 tahun.

Baca juga: Viral Video Oknum TNI AU di Pekanbaru Usir Mertua Penyandang Disabilitas, Begini Nasibnya

Setelah diteliti,ditemukan hasil bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi lebih mudah memaafkan pasangannya meski dikhianati.

"Jadi ketika dia memiliki kecerdasan emosi yang tinggi apakah dia bisa memafkan orang yang berselingkuh."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved