Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral Warga di Sumut Dapat Kiriman Peti Mati, Polisi Lakukan Penyelidikan Cari Siapa Pengirimnya

Polisi melakukan penyelidikan terkait teror kiriman peti mati dan nisan bertuliskan nama-nama orang di Desa Paropo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Editor: Miftah
Instagram @medantalk via Kompas.com
Seorang wanita di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menangis histeris dapat kiriman peti mati, kini Polisi tengah elakukan penyelidikan. 

Di mana tanggal kematian dituliskan 29 November 2021.

Dalam video yang viral di media sosial, menunjukkan seorang wanita menangis histeris saat menerima peti mayat tersebut diangkut menggunakan pick up.

Hingga membuat warga di Desa Paropo berkumpul dan menjadi tontonan warga.

Lantaran, orang-orang yang namanya ada di kayu salib tersebut masih sehat.

Baca juga: NEWS HIGHLIGHT: Polisi Pastikan Tak ada Massa Reuni 212 Ditahan Maupun Disanksi Pidana

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiga saksi.

Saksi utama yakni pengirim peti yaitu pengrajin peti dan beberapa orang lainnya.

"Saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait pemesan peti tersebut. Pengirim juga sudah diminta keterangan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (1/12/2021).

Berdasarkan keterangan pengirim peti mati tersebut, ia mengaku menerima pesanan dari seseorang dua buah peti dan harus diantar ke Desa Paropo.

Ia menyebut, tak tahu menahu kalau nama yang dituliskan di tiang salib peti merupakan orang yang masih hidup dan sehat.

"Sebelumnya sih pengirim peti mati dihubungi oleh seseorang yang saat ini tengah di selidiki oleh Polres Dairi memesan dua peti mati dan mencantumkan nama yang tercantum di salip tersebut," lanjutnya.

Saat ini, masalah tersebut telah dilaporkan ke polisi atas nama Waldiman Sijabat dan sedang ditangani oleh Polres Dairi.

Jepretan layar dua peti mati yang dikirimkan ke Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (1/12/2021).
Jepretan layar peti mati yang dikirimkan ke Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (1/12/2021). (TribunMedan.com/HO)

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Doni Saleh membenarkan peristiwa di Desa Paropo ini.

"Iya benar kejadiannya," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (30/11/2021).

Doni menjelaskan, ketiga nama yang terpampang di kayu salib tersebut merupakan tim sukses dari salah satu pasangan calon kepala desa.

Ia juga mengatakan masih menyelidiki siapa pengirim dari peti mati dan papan kayu salib itu.

Saat ini, kejadian tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian.

Persoalan terkait itu, masih ditangani pihak kepolisian.

''Nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso/Cr7, Kompas.tv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved