Mata Atalia Kamil Nampak Sayu saat Memeluk Ibunda Sarah
Atalia membayangkan kesedihan dan rasa sesak di dada sang ibu yang harus kehilangan putri cantiknya dengan cara tragis
“Kejadian ini membuat kita sedih dan prihatin, tapi kita tidak boleh berhenti di sini.
Kita akan fokus agar kita mampu untuk bergerak bersama-sama tidak boleh ada lagi perempuan dan anak di Jawa Barat mengalami hal yang serupa," katanya.
Baca juga: Pengantin Baru di Cianjur Tewas Setelah Disiram Air Keras oleh Suami, Kronologi hingga Motif Pelaku
Menurutnya, keadaan seperti itu membuka mata semua pihak bahwa ada banyak sisi dan hal yang harus dikuatkan dan diselesaikan bersama-sama.
"Mungkin kita akan bersama-sama nanti memberikan ilustrasi kepada masyarakat utamanya para keluarga bahwa yang paling penting itu pemahaman keluarga."
"Bagaimana ayah dan ibu termasuk juga yang bersangkutan itu juga harus paham bagaimana pernikahan."
"Bagaimana mereka harus mampu menjadi perempuan mandiri sehingga tidak tergantung kepada pemberian orang lain," katanya.
Istri gubernur juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang dengan sigap telah menangkap tersangka.
“Saya apresiasi luar biasa, dan saya terkejut sekaligus bangga ketika dinyatakan bahwa pelaku dengan cepat sudah bisa ditangkap, artinya bahwa sistem dapat berjalan dengan baik," katanya.
Atalia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Cianjur yang telah bergerak cepat, sudah membuat peraturan bupati yang di dalamnya disampaikan tentang pencegahan terkait pernikahan kontrak.
Terkait dengan mewujudkan kekuatan tadi diperlukan kekompakan antara pemerintah, para ulama, dan elemen terkait lainnya.
Bahkan tetangga pun itu harus menjadi orang terdepan yang mampu menyelamatkan lingkungan sekitarnya.
Jadi, apabila ada kejadian apakah itu KDRT kecil, pun harus dilaporkan ke aparat setempat jangan menunggu sampai ada korban.
Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, Ini Penyebabnya Menurut Kapolda Jabar
“Saya juga tadi melihat seperti apa surat nikahnya yang ditulis dengan tangan materai dan lain-lain."
"Tampaknya ini harus kita perhatikan dengan lebih dalam lagi bagaimana kita melindungi kaum perempuan tidak bisa hanya dengan seperti itu," katanya.
Ia mengatakan, masa depan perempuan tidak bisa dijamin hanya dengan secarik kertas seperti itu.