Selasa, 30 September 2025

Anak Punk Ajak Calon Istri Rampok Minimarket dan Rampas Motor di Kendal untuk Modal Nikah

Kepada polisi, pasangan kekasih ini mengaku nekat merampok minimarket di Weleri Kendal, Jawa Tengah untuk modal nikah.

zoom-inlihat foto Anak Punk Ajak Calon Istri Rampok Minimarket dan Rampas Motor di Kendal untuk Modal Nikah
google
Ilustrasi. Gaya anak punk

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Satreskrim Polres Kendal menangkap sepasang anak punk karena merampok minimarket di Jalan Lingkar Weleri, Kabupaten Kendal, Selasa (23/11/2021) malam.

Kepada polisi, pasangan kekasih ini mengaku nekat merampok untuk modal nikah.

Pasangan tersebut adalah Sandi Tito Rahman (20), asal Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dan Fitria (19), asal Kabupaten Cilacap.

Keduanya ditangkap di rumah Sandi di Jombang.

Baca juga: Bocoran Lokasi Sirkuit Formula E, Diumumkan Sebelum Natal, Lokasinya di Jakarta Utara

Baca juga: Lurah, Satpol PP hingga Polisi Bereaksi Terkait Video Sejoli Nekat Ciuman di Taman Jatiasih Bekasi

Saat penangkapan, polisi melumpuhkan kedua kaki Sandi menggunakan timah panas karena mencoba kabur.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Daniel Artasasta Tambunan mengungkapkan, sepasang kekasih ini merampok minimarket dan membawa kabur dua motor serta handphone milik dua karyawan minimarket.

Perampokan itu terjadi pada Jumat (19/11/2021) pekan lalu, pukul 21.30 WIB.

"Saat itu, kasir melakukan penghitungan (uang) dan menutup minimarket," terang Daniel di Mapolres Kendal, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Aksinya Terbongkar, Pria Asal Kediri Mengaku Marinir demi Gaet Perempuan dan Lakukan Penipuan

Daniel melanjutkan, berdasarkan rekaman kamera pengawas minimarket dan keterangan korban, dua tersangka datang membawa senjata tajam.

 Tersangka Sandi sebagai eksekutor perampokan di dalam minimarket.

Sedangkan Fitria bertugas mengamankan wilayah di sisi luar minimarket.

"Kedua tersangka mengancam karyawan menggunakan senjata tajam untuk menyerahkan uang, kunci motor, dan handphone," ungkapnya.

Bermodalkan rekaman kamera pengawas dan keterangan korban, polisi memburu keduanya hingga Jombang.

Penangkapan melibatkan jajaran tim Resmob Polrestabes Surabaya, Polres Jombang, dan Polres Mojokerto Kota.

"Bisa kami lakukan penangkapan setelah informasi dikumpulkan. Yang diambil, uang lebih dari Rp 10 juta dan beberapa barang berharga milik dua korban perempuan," tuturnya.

Baca juga: Kisah Eksekutor Jambret Penumpang Bajaj yang Belepotan Lumpur, Terjebak 30 Menit di Selokan

Tersangka Sandi mengaku, perampokan terpaksa dilakukan untuk modal nikah.

Kata dia, pada Desember nanti, akan melangsungkan pernikahan dengan Fitria.

"Total uangnya Rp 10 juta lebih, sudah tak (saya) belikan emas, handphone, dan ngurus surat-surat nikah, nanti (nikah) Desember," katanya.

Sandi mengaku hidup di jalanan sejak 2017.

Ia mengaku tertekan dengan situasi keluarga dan memilih mencari kebebasan dengan hidup menggelandang.

"Saya (merampok) sama pacar saya, butuh uang untuk nikah, gak punya HP juga," terangnya.

Baca juga: Mengaku Polisi, Bapak dan Anak Rampas Motor Pasangan ABG, Bahkan Minta Korbannya Lepas Baju 

Tersangka Fitria menambahkan, selama ini, hidup berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.

Ia mengaku tidak pernah nongkrong di wilayah Kabupaten Kendal.

Hanya sekadar melintas di Jalan Pantura Kendal.

"Kami, dari rumah, kebetulan melintas di Kendal, cuma lewat saja. Dan baru kali ini mencuri," akunya.

Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan diancam maksimal 9 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Sepasan Anak Punk Nekat Rampok Minimarket di Kendal buat Modal Nikah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved