Jumat, 3 Oktober 2025

Kapolres Batang Jelaskan Mengenai Video Viral Klub Moge vs Sopir Truk: Ada Perselisihan

Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto menjelaskan mengenai video viral di media sosial mengenai perselisihan antara rombongan klub moge dengan sopir

Editor: Erik S
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Kapolres Batang, AKBP M.Irwan Susanto bersama jajaran Satlantas Polres Batang saat mengecek dan mencari keterangan saksi di lokasi kejadian, Desa Klewer, Kecamatan Tulis, Batang, Rabu (24/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, BATANG -  Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto menjelaskan mengenai video viral di media sosial mengenai perselisihan antara rombongan klub motor gede (Moge) dengan seorang sopir truk di Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tenga, Selasa (23/11/2021).

Menurut Irwan, kejadian tersebut hanyalah perselisihan akibat adanya kesalahpahaman saja.

"Iya memang benar itu kejadian kemarin di Desa Klewer, Kecamatan Tulis, Batang," kata Irman dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng..

AKBP M.Irwan Susanto menerangkan pihaknya telah menelusuri langung mengenai kejadian tersebut.

"Laporan dari masyarakat tidak ada, namun karena viralnya media sosial kita berkoordinasi dengan Polda Jateng di bawah kasatlantas kemudian kita lakukan pengecekan TKP, yaitu di Desa Klewer, Tulis," ujarnya.

Baca juga: Fakta Anggota Polisi Curi Motor Tetangga di Medan, Kronologi Hingga Terungkap Pelaku Positif Narkoba

Lebih lanjut, dijelaskannya memang diduga terjadi kesalahpahaman antara pengendara moge dan supir truk, dengan perselisihan kata-kata.

Positifnya adalah ada penyelesaian dari warga sekitar saat kejadian tersebut.

"Jadi kita lihat kebenarannya cek di medsos, dan lokasi, berdasarkan keterangan saksi kejadian tersebut tidak lama hanya sekitar 5 sampai 10 menit, karena memang jalan pantura jadi harusnya memang padat, kemudian juga ada beberapa masyarakat datang dan aparat kepolisian yang diduga mengawal moge tersebut untuk melerai.

Pengendara moge dan supir truk sama sama berhenti sebentar kemudian ada perselisihan, namun alhamdulillah bisa diselesaikan di lokasi, club moge juga sudah meminta maaf dari truk juga sudah berdamai," jelasnya.

Menurut AKBP M.Irwan yang membuat viral video tersebut adalah adanya persepsi masyarakat yang menyampaikan di medsos dengan kata kata yang mungkin kurang tepat, kurang pas dan kurang elok .

Sehingga dia mengimbau masyarakat untuk bisa menggunakan sosial dengan baik sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif.

"Dari kejadian ini, dari kami Polres Batang akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dan bagaimana bersosial media dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Curi Motor Tetangga, Oknum Polisi di Medan Ternyata Positif Pakai Narkoba, Tak Masuk Dinas 35 Hari

Sebelumnya, sebuah video yang berisi mengenai perselisihan antara rombongan klub motor gede (Moge) dengan seorang sopir truk di Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah saat ini sedang viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah pada grup Pigura Wong Batang itu terdua video berdurasi kurang lebih 24 detik dan 30 detik.

Video dengan durasi 24 detik terlihat beberapa pengendara moge terhenti di tengah jalan, ada pula kendaraan polisi yang melakukan pengawalan.

Dari suara sang perekam video, dia menyebut rombongan club moge tersebut orang kaya sombong dan seenaknya menggunakan jalan, beberapa warga pun ikut berujar dengan perkataan yang sama.

"Dumeh wong sugih-sugih, hai wong kaya, wong kaya, jangan sombong wong kaya, dalan koyok nggone dewe wae," seru perekam yang belum diketahui namanya tersebut.

Sedangkan pada video lainnya yang berdurasi 30 menit, terlihat perselisihan dua orang diduga seorang sopir truk dan seorang pengendara moge yang tengah dilerai oleh polisi pengawalan dan juga warga sekitar.

Dalam video itu juga terlihat seorang pria yang sedang emosi dipisahkan oleh warga agar tidak terjadi kekerasan fisik.

Salah seorang warga setempat yang menjadi saksi saat kejadian, Aminudin mengatakan kejadiannya adalah cek-cok antara pengendara moge dan sopir truk, keduanya sama-sama berhenti sebentar, tapi sesaat kemudian warga datang menghampiri dan melerai mereka.

"Hanya cekcok saja supir truk dengan salah satu pengendara moge tapi tidak sampai terjadi baku hantam atau kekerasan fisik, sama-sama masih kontrol emosi, tidak ada insiden hanya salah paham.

Untuk perselisihannya apa, saya kurang paham karena posisi waktu itu agak jauh, dan warga juga sudah melerai," terangnya saat ditemui di Polsek Tulis, Rabu (24/11/2021).  (Penulis: dina indriani)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Rombongan Klub Moge Cekcok dengan Sopir Truk di Batang, Ini Yang Sebenarnya Terjadi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved