Pelaku Penyayatan Abang Ipar di Kota Medan Disebut Pemakai Narkoba dan Pelaku KDRT

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Chairil Anwar yang menyayat Abang iparnya sendiri di Medan, Sumatera disebut sebagai pemakai narkoba. Chairil juga disebut melakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Keterangan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP LSM Terkams (Terima Keluhan dan Aspirasi Masyarakat Sumatera Utara), Samsul Bahri Hasibuan.

Terkams mendesak agar Polsek Pecutseituan segera menangkap pelaku. Chairil menyayat abangnya terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kita harapkan kepolisian agar dapat menindak lanjuti persoalan penganiayaan Junaidi yang juga anggota Terkams," kata Samsul di Polsek Pecutseituan , Minggu (21/11/2021).

"Kami minta Kapolsek menangkap langsung pelaku. Karena ini bukan persoalan pertama kali. Tapi sudah dua kali, termasuk penganiayaan terhadap istrinya Yanti Pitri," sambungnya.

Baca juga: Video Viral Dugaan Penganiayaan di Jalan Kyai Mojo, Begini Tanggapan Kapolresta Yogyakarta

Dia menjelaskan Yanti sempat melaporkan Anwar ke Polsek Percutseituan terkait dengan kasus KDRT.

Namun, laporan yang sudah dibuat sejak tahun 2020 sampai kini tak kunjung ada penyelesaian.

"Maka itu, Kapolsek harus segera tidak lanjuti dengan segera karena bisa memakan korban yang lain," ujarnya.

Dia pun menjelaskan Anwar adalah orang yang mengkonsumsi narkoba. Sehingga sangat berpotensi meresahkan warga setempat.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria, Junaidi, dianiaya adik iparnya sendiri, Chairil Anwar, di Jalan Yusuf Jintan, Gang Terong, Desa Percut, Kecamatan Pecutseituan, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Polisi Tahan 2 Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota TNI AU di Medan

Junaidi adalah warga Jalan Sempurna, Gang Melati, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Pecutseituan . Diketahui pelaku bernama Khairil Anwar.

"Kejadiannya pada Minggu 21 November 2031 sekitar pukul 17.30 WIB," kata Yusuf kepada Tribun Medan di Polsek Pecutseituan, Senin (22/11/2021) dini hari.

Dikatakan awalnya ia mendapatkan pengakuan dari adik kandungnya, Yanti Putri (istri Anwar), bahwa Anwar diduga masuk ke rumah dan mencuri barang Yanti.

Tidak lama, ia bersama Yanti mencari Anwar. Saat bertemu, Yanti langsung melontarkan kata-kata yang tidak sedap kepada Anwar.

"Tiba - tiba Anwar mengamuk dan melempari barang ke arah adik saya. Tidak bisa menahan diri, ia kemudian mengapit pelaku sampai terjatuh," ujarnya.