Minggu, 5 Oktober 2025

Pemuda Medan Cari Ibu Kandung, Subandrio : Waktu Melahirkan, Ibu Saya Mahasiswi

Menurut penuturan keluarganya saat ini, setelah dilahirkan pada 17 September tahun 1998 lalu ia langsung diadopsi

Editor: Eko Sutriyanto
HO / Tribun Medan
Jepretan layar video Subandrio yang mencari keberadaan sang ibu, Kamis (18/11/2021). 

Disana ia menanyakan bagaimana ia bisa dilahirkan di klinik tersebut dan siapa yang melahirkannya.

Setibanya di klinik yang dimiliki oleh Rosmalina Barus, ia hanya menjelaskan secara singkat.

Bidan tersebut mengaku kalau ibu Subandrio dulunya seorang mahasiswi yang tengah mengandung tiba-tiba datang ke kliniknya.

Ketika itu kondisinya lemah, ia sedang hamil tua.

Mahasiswi itu sedang mengandungnya bayi yang hendak melahirkan.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu! Kenali Faktor Risiko dan Cegah Bayi Lahir Prematur

Ketika itu juga sang bidan mempertanyakan dimana suaminya, namun tak dijawab.

Atas dasar kemanusiaan dan sumpah seorang tenaga medis akhirnya wanita sekitar 20 an itu menjalani proses lahirnya di klinik milik Rosmalina Barus tersebut hingga akhirnya lahirlah Subandrio, bayi laki-laki yang kini telah dewasa.

"Kalau dari informasi ibu aku dulu itu mahasiswa, dia hamil 9 bulan, dia jalan nampak ada klinik masuk la dia dan pengakuan dari bidan itu sempat nanya mana suaminya gak mau Jawab.

Jadi gak mau ditangani, cuma karena ada sumpah bidan gak mungkin gak dilayani," lanjutnya.

Lebih lanjut sang bidan menceritakan kepadanya, pascamelahirkan sang ibu meminta tolong agar dicarikan orang yang mau mengadopsinya hingga akhirnya orang tua yang saat ini membesarkannya mau mengadopsi Subandrio hingga dewasa.

Baca juga: Aset Keluarga Dirampas Mantan ART, Nirina Zubir: Ibu Saya Belum Nikmati Hasil Jerih Payahnya

Meski demikian, bidan tersebut enggan berterus terang siapa ibunya dan dimana keberadaannya saat ini.

"Orang tuaku sekarang ini gak punya anak jadi aku anak tunggal.

Aku pengen tau, pengen ketemu aja namanya orang tua yang melahirkan," ungkapnya.

Ia merasa tersiksa menahan kerinduan terhadap wanita yang mengandungnya selama sembilan bulan.
Ia ingin mengenal dan melihat wajahnya.

Tak terkecuali sudah meninggal, ia ingin mengetahui dimana makamnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved