Selasa, 30 September 2025

Lindungi Kakak yang Disatroni Preman, Polisi di Medan Nyaris Tewas, Ini Masalahnya

Seorang anggota polisi berinisial Aipda ES menjadi korban penganiayaan oleh preman.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang anggota polisi berinisial Aipda ES menjadi korban penganiayaan oleh preman. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi berinisial Aipda ES menjadi korban penganiayaan oleh preman.

Pelaku terdiri dari sekelompok orang.

Korban diketahui merupakan anggota Polsek Medan Timur, Sumatera Utara.

Penganiayaan itu terjadi dipicu masalah kerjasama usaha antara pelaku dengan kakak kandung korban.

Tak hanya menganiaya, pelaku juga melakukan pengrusakan.

Bahkan, saat penganiayaan terjadi, terdengar suara letusan senjata api.

Terkait kasus ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko mengaku pihaknya sudah ada menetapkan tersangka.

"Untuk saat ini sudah ada penetapan tersangka," kata Riko, Selasa (9/11/2021) sore.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Ayah di Depok Aniaya Anaknya yang Masih Kecil

Namun, ia tidak menerangkan berapa orang yang dijadikan tersangka, termasuk identitasnya.

"Pastinya sudah ada tersangka," kata Riko.

Dia pun meminta awak media menanyakan langsung kasus ini ke Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Sementara itu, Edi Susanto, kakak kandung Aipda ES mengaku sudah berdamai dengan dalang penyerangan yang nyaris membunuh adiknya.

"Kemarin kami sudah damai. Tepatnya Jumat (5/11/2021)," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (8/11/2021).

Sebelumnya, Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji akhirnya membeberkan peristiwa penyerangan yang mengakibatkan polisi bertugas di Polsek Medan Timur terluka.

"Kejadiannya pada Jumat 22 Oktober 2021 sekitar pukul 19.15 WIB di perumahan Jalan Setia Budi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan