Sabtu, 4 Oktober 2025

Lihat Guru Tak Pakai Masker, Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Sekolah hingga Tes Swab Massal

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan mobil dinasnya di halaman sebuah sekolah.

TribunSolo.com/Fristin Intan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah menghadiri rapat DPRD Kota Solo, Senin (11/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan mobil dinasnya di halaman sebuah sekolah.

Aksi itu dilakukan setelah mengetahui ada guru di sekolah tersebut tidak memakai masker.

Peristiwa itu terjadi di SD Negeri Nusukan Barat 113 Solo, Selasa (9/11/2021).

Gibran mengetahui adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) itu saat melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di kawasan tersebut.

Saat itu, dia sidak ke SD Muhammadiyah 3 dan SDN Nusukan Barat.

"Kebetulan tadi saya lewat sana, lah gurunya pada tidak pakai masker, muridnya juga. Biarkan tadi di-swab dulu."

"Yang penting itu gurunya, kalau guru pakai masker, muridnya juga pakai."

"Tapi kalau gurunya tidak pakai, ya muridnya juga tidak pakai," kata Gibran, Selasa, dilansir TribunSolo.com.

Baca juga: Kembali Temukan Guru Tak Pakai Masker saat PTM, Begini Reaksi Wali Kota Solo Gibran  

Baca juga: Ganjar, Gibran dan Juliyatmono Satu Suara Soal Tragedi Tewasnya Warga Mereka saat Diklat Menwa UNS

Adapun swab tidak hanya dilakukan di SDN Nusukan Barat yang berjumlah 60 orang, tetapi juga di SD Muhammadiyah 3.

Hanya saja, hasilnya belum diketahui saat itu juga.

"Semua yang melakukan kegiatan PTM, maka dilakukan screening swab Covid-19," kata Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni.

Guru terancam sanksi

Buntut kejadian itu, Gibran mengaku sudah menyiapkan sanksi bagi guru yang tidak yang tidak memberikan contoh baik bagi anak didiknya, terutama dalam memakai masker.

Dikatakan Gibran, sanksi itu sudah dibahas bersama dengan Dinsa Pendidikan.

"Nanti ada (sanksi). Sudah dibahas biar nanti dieksekusi sama Kadisdik," terangnya, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Gibran mengaku, masih sering menemukan guru maupun siswa di sekolah yang tidak memakai masker.

Orang nomor satu di Solo itu menegaskan, guru harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya dalam penerapan prokes.

Meskipun sudah PPKM level 2, lanjut Gibran, bukan terus kemudian bebas tidak memakai masker.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan, prokes harus tetap dijalankan dengan baik.

Baca juga: Aksinya Gendong Gala di Jalan Tol Viral, Ansori Mengaku Tak Berani Lihat Wajah Anak Vanessa Angel

"Guru itu harus ngasih contoh yang baik. Pakai masker itu saja kan simpel."

"Guru pakai masker, murid-muridnya kan ya pakai masker," ungkapnya.

Sebagai informasi, aksi meninggalkan mobil dinas di lingkungan sekolah tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh Gibran.

Gibran pernah meninggalkan mobil dinasnya di depan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Kemudian di Tempat Pemakaman Umum (PTM) Cemoro Kembar Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwn.

Selain itu, juga di SMK Batik 2 Solo di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Marah Lagi, Ada Guru Tak Pakai Masker saat PTM, Satu Isi Sekolah Langsung Jalani Swab Massal

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati, Kompas.com/Labib Zamani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved