Kisah Pengantin Pakai Seragam Pramuka di Hari Pernikahan, Keluarga Sempat Terkejut hingga Mendukung

Saat ini, mereka tinggal di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan.

Putri dan Rendy menggelar pernikahan pada 16 Oktober 2021.

Pada waktu itu, Putri mengaku menggunakan konsep Pramuka dipadukan dengan pakaian adat. 

"Kita menggunakan pakaian Pramuka dikombinasikan dengan adat Palembang menggunakan sunting Palembang, Songket, dan Tanjak sebagai kearifan lokal."

"Pada saat akad nikah juga dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Prabumulih selaku saksi nikah pihak wanita, KaPusdiklatcab, para pelatih, Andalan & Pembina Kwarcab Kota Prabumulih," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (9/11/2021).

Lebih lanjut, Putri menceritakan prosesi pernikahannya.

Setelah akad nikah selesai, dilanjutkan Prosesi Tongkat Pora dari Pramuka UIN Raden Fatah Palembang.

"Tujuan dari Prosesi Tongkat Pora Ini merupakan upacara simbolik sebagai penghormatan yang dilakukan oleh anggota pramuka dalam menghantarkan sesama warga gugus depan yang akan menempuh kehidupan baru dan melepas masa lajangnya," tutur perempuan berusia 22 tahun ini.

Setelah prosesi Tongkat Pora selesai, terdapat tari-tarian dan flashmob dengan senam bersama.

Hal tersebut, dilakukan sebagai bentuk kebahagiaan dan kekeluargaan anggota Pramuka.

Baca juga: Selesai Karantina, Ridwan Kamil Kunjungi Kali Rasmi yang Viral Penuh Busa di Cikarang Utara

Alasan Memakai Seragam Pramuka

Menurut Putri, dirinya menggunakan seragam pramuka saat pernikahan karena kecintaannya terhadap Pramuka yang sekaligus menjadi saksi cinta mereka.

"Karena Pramuka merupakan saksi cinta kita."

"Kita bertemu di Pramuka, jadi kita ingin di momen spesial pernikahan kita, Pramuka menjadi saksi janji suci kita juga," ucapnya.

Putri menjelaskan, awal pertemuan dengan kekasih yang kini menjadi suaminya.