Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Geledah Rumah Terduga Teroris di Kediri, Densus 88 Amankan Puluhan Buku Jihad dan 3 Unit Laptop

Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga teroris di Gresik, Jawa Timur.

Editor: Adi Suhendi
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi Densus 88. Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga teroris di Jalan Kumala, Perumahan Kota Baru Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (9/11/2021). 

BA ditangkap di Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 04.05 WIB.

Sementara itu, AS ditangkap di Gresik, Jawa Timur di hari yang sama sekitar pukul 07.04 WIB.

Baca juga: Karyawan Bengkel di Lampung Ditangkap Densus 88, Diduga Tergabung Anggota Teroris JI

Lalu, RH alias AH ditangkap Kediri, Jawa Timur, setengah jam setelahnya atau sekitar pukul 07.30 WIB.

Kemudian AN dan MA masing-masing ditangkap di wilayah Kediri dan Sumenep.

"Update penangkapan teroris di Jawa Timur, total hasil pelaksanaan kegiatan Raid, Planning and Execution (RPE) ada 5 tersangka yang ditindak di wilayah Jawa Timur," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Dijelaskan Ramadhan, tersangka AN merupakan fasilitator pengamanan madlubin atau pelarian tersangka teroris atas nama Justin dan Ibnu Rois ke Jambi. Keduanya kini telah ditangkap oleh penyidik Densus 88.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Kembali Tangkap 3 Teroris Jamaah Islamiyah di Jawa Timur

Selain itu, dia menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat Baitul Hikmah Kediri.

"Terkoneksi CDR dengan Agung alias Havid Jambi yang ditangkap," jelasnya.

Kemudian, kata Ramadhan, tersangka MA merupakan tersangka teroris yang masuk ke dalam struktur organisasi Jamaah Islamiyah. Dia merupakan anggota JI Korda Sumenep, Madura.

"Sebagai tuan rumah dan sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim laznah di rumahnya sendiri di Jalan Dr. Cipto I D no.03 Sumenep Madura, pada bulan Juni 2020," jelas dia.

Baca juga: Karyawan Bengkel di Lampung Ditangkap Densus 88, Diduga Tergabung Anggota Teroris JI

Sementara BA merupakan kelompok JI bagian Bojonegoro.

Dia merupakan orang kepercayaan salah satu pimpinan JI Abu Fatih.

"Keterlibatannya memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka lainnya berinisial HP," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Dijelaskan Aswin, tersangka kedua merupakan AS yang juga alumni Mooro Jalur Cadet.

Baca juga: Terduga Teroris Petinggi JI di Lampung Ditangkap, Karyawan : Sedang Ngolong Benerin Mobil Pelanggan

Dia juga dikenal sebagai instruktur Tadrib Uhud, Poso.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved