Jumat, 3 Oktober 2025

Update Banjir di Sintang, Kalbar: Ribuan Warga Mengungsi, Disperindag Sebut Stok Sembako Aman

Banjir masih melanda wilayah Kabupaten Sintanng, Provinsi Kalimantan Barat hingga hari ini, Senin (8/11/2021).

Tribun Pontianak/Istimewa
Seorang tenaga medis sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Tanjung Puri. Para warga terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mulai terserang penyakit. 

Berdasarkan data pasien korban banjir khusus di Kabupaten Sintang pada bulan Oktober sampai 5 November2021.

Di mana enyakit gatal-gatal paling banyak dialami korban banjir, totalnya mencapai 82 orang.

Kemudian, Dispepsia 57 orang, hipertensi 63 orang, ISPA 36 orang dan Diare 31 orang.

“Ispa, demam, gatal, diare. Dominan scabies hasil pusling sungai durian mendominasi. Di Tanjung Puri juga dominan gatal-gatal. Pusling Puskesmas Dara Juanti, ditemukan ispa dan gatal yang dominan,” kata Azni kepada Tribun Pontianak.

Selanjutnya, anak-anak, juga terserang gatal-gatal.

Di posko pengungsian SD Muhammadiyah, sudah teridentifikasi 3 orang anak derita scabies.

Ketiganya, telah diungsikan ke posko Relawan Muhammadiyah dan mendapatkan perawatan yang belokasi di SD Muhammadiyah, Jalan Dharmaputra, Kecamatan Sintang.

Agus menyebut, sudah ada bantuan tenaga kesehatan yang datang mengecek dan memberi stok obat-obatan dari Puskesmas Tanjung Puri.

Meski demikian, masih kurang karena jumlah pengungsi yang terus bertambah setiap harinya.

Agus berharap, tenaga medis bisa lebih proaktif lagi dalam membantu aktivitas penanganan masalah kesehatan yang ada terutama yang di posko-posko pengungsian.

Saat ini, Relawan Muhammadiyah memerlukan bantuan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPontianak.co.id/Agus Pujianto, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Banjir di Sintang, Kalimantan Barat

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved