Baru Jadian Sehari, Siswi SMA di Kupang Nyaris Dirudapaksa Kakak Kelas, Korban Terus Memberontak
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris menjadi korban rudapaksa oleh kakak kelasnya.
Namun, korban menolak dengan alasan kalau korban masih duduk di bangku sekolah.
Korban dianiaya dan melawan dengan susah payah
Karena ajakannya ditolak, pelaku terus merayu korban.
Namun, korban tetap bersikeras menolak ajakan pelaku.
Merasa kesal karena terus ditolak, pelaku kemudian marah dan membanting tubuh korban ke tanah.
Korban yang kesakitan memberontak dan berlari.
Sayangnya, pelaku menangkap dan memegangi kaki korban sehingga korban terjatuh.
"Kesempatan itu dipakai pelaku mencabuli korban dengan menindih tubuh korban, meremas bagian sensitif korban," kata Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Nyoman Sarjana, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Minum Softdrink Dioplos dengan Etanol Bekas Obat Kulit, 3 WB Lapas Kelas II A Pontianak Keracunan
Saat itu, korban tetap melakukan perlawanan meski pelaku terus menganiaya.
Korban kemudian berteriak minta tolong, tapi pelaku mencekik leher korban lalu kembali melecehkan korban.
Tak menyerah, korban terus melakukan perlawanan dengan memberontak dan berusaha melepaskan diri.
Korban akhirnya berlari untuk mencari perlindungan.
MT berlari sekira satu kilometer tanpa memakai celana.
Beruntung saat itu, korban menemukan rumah penduduk dan meminta bantuan warga bernama Simson Baitanu.
Baca juga: Sepekan Lebih Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
Simson Baitanu kemudian mengantar korban untuk melapor ke Polsek Amfoang Utara.