Jumat, 3 Oktober 2025

Penantian 6 Bulan Hasil Autopsi Kematian Bocah 14 Tahun di Sidoarjo, Ini Penjelasan Polisi

Demi mengungkap kejanggalan kematian sang anak, keluarga bocah 14 tahun di Sidoarjo menunggu 6 bulan untuk mengetahui hasil autopsinya. 

SURYAMALANG.COM/M Taufik
Erlita Dewi menangis di atas makan putri sulungnya, Agita Cahyani di kompleks pemakaman Praloyo Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang. 

"Saya pelajari dulu. Kami akan mengecek prosesnya ke penyidik," kata Kusumo.

Erlita Dewi menangis di atas makan putri sulungnya, Agita Cahyani di kompleks pemakaman Praloyo Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Erlita Dewi menangis di atas makan putri sulungnya, Agita Cahyani di kompleks pemakaman Praloyo Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang. (SURYAMALANG.COM/M Taufik)

Akhirnya Hasil Autopsi Keluar

Hasil autopsi terhadap jenazah Agitha Chayani, sudah keluar.

Polisi mengakui hasil autopsi remaja 14 tahun yang makamnya di Praloro dibongkar tidak bisa diberitahukan kepada keluarga.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, dari hasil autopsi yang telah dilakukan tim forensik RSUD Sidoarjo bersama petugas kepolisian, tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh Aghita.

"Hasil autopsi itu merupakan rangkaian proses penyelidikan dalam kasus ini. Kami tidak bisa memenuhi permintaan keluarga untuk memberikan hasil outopsi ke mereka. ini untuk penyidik," kata Kusumo, Minggu (24/10/2021). 

Baca juga: Kontroversi Nama Jalan Attaturk, Begini Respons Menteri, Anggota DPR, Yusril dan Haji Lulung

Kapolres juga menyebut bahwa pihaknya sudah menyampaikan perkembangan penyelidikan ke pelapor yang dalam hal ini adalah ibu kandung korban.

"Sudah kami sampaikan, bahwa intinya tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh korban," lanjutnya.

Terkait proses hukum terhadap perkara itu, Polresta Sidoarjo mengaku berjanji akan secepatnya memberikan penjelasan atau kepastian hukum.

Pembongkaran Makam atas Permintaan Ibunda

Pembongkaran makam Agitha itu sesuai permintaan dari ibu almarhumah yang merasa janggal pada kematian anaknya.

Ketika itu polisi bersama petugas forensik RSUD Sidoarjo melakukan pembongkaran secara tertutup.

Di atas makam dipasang tenda, kemudian dikelilingi penutup.

Usai makam dibongkar, jenazah putri suling Erlita Dewi itu diangkat dan diautupsi di lokasi.

Baca juga: Penemuan Jasad Kakak Adik dalam Sumur di Sidoarjo, Diduga Dihabisi Perampok, Ini Kronologinya

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, jenazah remaja asal Perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan oleh petugas.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved