Minggu, 5 Oktober 2025

4 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Makassar, Ini Perannya

Nyawa sang bayi tidak tertolong memaksa keduanya YO dan AS, membuang bayi itu

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Jufri Natsir, dan para pelaku pembuang bayi saat merilis pengungkapan itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (25/10/2021) siang. 

Akibat perbuatannya, ke empat pelaku dijerat Pasal 75 ayat 1 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara.

Kronologi Penemuan Mayat

Mayat bayi terbungkus kantong plastik di temukan di Perumahan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (18/10/2021) siang.

Pertama kali ditemukan seorang bocah sekolah dasar yang tengah bermain.

Sang bocah, MA (11), mulanya mengira kantongan itu hanyalah barang jatuh dan letaknya di dekat gerban masjid setempat.

"Pas dia (MA) buka, yang awal dia lihat itu sisirnya sama timba, dia kira kayak barang-barang itu, mungkin ada orang buang dan jatuh," kata kakak MA, MD (16) saat dikonfirmasi.

Kantongan itu, lanjut MD, sempat dibawa adiknya ke tempat bermain.

Baca juga: Penemuan Mayat Sejoli di Tasikmalaya, Sang Pria Diduga Purnawirawan TNI, Ini yang Dilakukan Polisi

"Pas dia buka di tempat mainnya, dikira boneka, dia pegang-pegang eh baru sadar ternyata anak bayi, kagetmi, nakasi kembalimi ke tempatnya dia dapat itu," ujarnya 

Usai menemukan bayi itu, MA pun melapor ke orang rumah dan istri pak Imam.

Warga lanjut MD, pun berdatangan sebelum akhirnya polisi tiba.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Mahasiswa di Makassar Terancam 10 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved